KPU Payakumbuh gelar nobar film Kejarlah Janji di Momen Hari Sumpah Pemuda

id KPU Payakumbuh ,Berita payakumbuh,Berita sumbar

KPU Payakumbuh gelar nobar film Kejarlah Janji di Momen Hari Sumpah Pemuda

Suasana nonton bareng film Kejarlah Janji produksi KPU bersama mahasiwa di momen hari Sumpah Pemuda di Aula Unand Kampus Payakumbuh, Sabtu (28/10). Antara/Akmal Saputra

Payakumbuh (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menggelar nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji produksi KPU bersama mahasiswa di momen hari Sumpah Pemuda di Aula Unand Kampus Payakumbuh, Sabtu (28/10).

Ketua KPU Payakumbuh Wizri Yasir di Payakumbuh, Sabtu mengatakan program KPU Goes To Kampus nobar film Kejarlah Janji merupakan bagian dari sosialisasi dan edukasi untuk pemilih pemula.

"Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda kami menggelar nobar untuk terus membangkitkan semangat generasi muda khusunya untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu terus meningkat," katanya.

Juga hadir dalam nobar tersebut anggota Bawaslu Payakumbuh Aan Muharman, Anggota KPU Payakumbuh Suci Wildani, Ihsanul Huda, Orizko Zulkifli, Khairudin Fambo, dan Sekretaris KPU Payakumbuh Beni Mustika.

Ia mengatakan film Kejarlah Janji ini mencerminkan cerita realististis perpolitikan di tingkat mahasiswa seperti terdapat mahasiswa golput dan ada yang tidak peduli sama sekali.

"Ini untuk mengedukasi mahasiswa agar ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," ungkapnya.

Ia mengatakan beberapa hal yang menjadi pesan dalam film tersebut yakni sebagai masyarakat harus mencermati dan mengawasi seluruh tahapan pemilu yang tengah dilaksanakan dan harus menggunakan hak pilih.

"Film Kejarlah Janji yang disutradarai Garin Nugroho merupakan upaya KPU membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi," ujarnya.

Disebutkannya bahwa saat ini perkiraan jumlah pemilih pemula di Kota Payakumbuh sebanyak lima sampai enam ribu orang yang merupakan siswa SMA/SMK se-derajat dan mahasiswa.

"Untuk tingkat partisipasi secara keseluruhan dengan target realistis mencapai 82 persen. Harapan kami tentu lebih tinggi dari ini," ujarnya.