Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat melalui Dinas Kesehatan Kota Solok melakukan gerakan aksi cegah stunting di Kota Solok di halaman Balai Kota Solok, Jumat (27/10).
Kegiatan aksi ini diawali dengan apel gabungan dengan seluruh OPD di Kota Solok, arahan oleh Wakil Walikota Solok selaku Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kota Solok, serta penandatanganan komitmen bersama gerakan Aksi Cegah Stunting oleh Ketua TPPS dan Kepala OPD se-Kota Solok.
Kegiatan Aksi Cegah Stunting ini dilanjutkan dengan senam bersama serta pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) bagi peserta OPD yang hadir yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan bersama Petugas Puskesmas Tanah Garam dan Puskesmas Tanjung Paku.
Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra memberikan sambutan dalam memimpin apel gabungan, menyampaikan bahwa dalam rangka mencegah stunting.
Kemenkes membangun lima gerakan Cegah Stunting yang dilaksanakan bersama masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat yaitu Gerakan #AksiBergizi, Gerakan #BumilSehat, Gerakan #PosyanduAktif, Gerakan #Jamborekader, dan Gerakan kampanye #CegahStuntingItuPenting.
“Mari kita bersama melakukan aksi cegah stunting yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan perbaiki stunting sebelum usia dua tahun, berikan ASI pada bayi, perbaiki masalah menyusui, berikan olahan protein hewani pada MPASI, imunisasi rutin, memantau tumbuh kembang anak, dan perilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Ramadhani.
Komitmen Pemerintah dalam upaya percepataan perbaikan gizi terutama permasalahan stunting ini telah dinyatakan melalui Perpres Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional (Gernas).
Percepatan Perbaikan Gizi yang merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Kegiatan Aksi Cegah Stunting ini dilakukan untuk memperkuat komitmen bersama lintas program dan lintas sektor yang ada di Kota Solok dalam melakukan pencegahan stunting dimulai dari tingkat keluarga, tingkat institusi dan masyarakat.
Berita Terkait
OJK cabut izin BPR di Sumbar karena pertumbuhan tidak sehat
Kamis, 12 Desember 2024 14:34 Wib
Solok Selatan raih penghargaan dari KPID Sumbar
Kamis, 12 Desember 2024 8:58 Wib
Pemkab Solok imbau warga tetap waspada selama cuaca ekstrem
Kamis, 12 Desember 2024 4:54 Wib
Disdukcapil Kota Solok gandeng dua kampus tingkatkan aktivasi IKD
Kamis, 12 Desember 2024 4:54 Wib
Pemkab Solok terima penghargaan STBM dari Kemenkes RI
Rabu, 11 Desember 2024 18:37 Wib
Sijunjung wujudkan UHC, 99% masyarakat terlindungi program JKN
Rabu, 11 Desember 2024 12:44 Wib
KPU Kota Solok pastikan penggunaan aplikasi Sirekap berjalan lancar
Rabu, 11 Desember 2024 4:43 Wib
Peringati HDI, BPJS Kesehatan hadir berikan layanan mudah, cepat dan setara bagi disabilitas
Selasa, 10 Desember 2024 15:29 Wib