Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan keamanan logistik penyelenggaraan pemilu yang disimpan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Kita menempatkan lima orang personel untuk menjaga logistik pemilu yang ada di KPU. Selain itu juga anggota Samapta melakukan pengecekan setiap hari ke gudang penyimpanan itu," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan pengecekan logistik itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam mengamankan dan memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu di Pasaman Barat.
"Melalui pengecekan langsung, diharapkan dapat terdeteksi dini jika terdapat potensi ancaman atau masalah keamanan yang perlu segera ditangani," ujarnya.
Terhadap personel yang ditempatkan di KPU siap berjaga 24 jam di gudang logistik dan KPU Pasaman Barat untuk mencegah kemungkinan terjadinya gangguan yang dapat menghambat proses demokrasi tersebut.
Mereka memastikan logistik pemilu yang berada di gudang dalam kondisi yang aman.
Pihaknya telah bekerja sama dengan KPU Pasaman Barat dalam pengamanan dan pelaksanaan pemilu untuk menghadapi segala kemungkinan yang berkaitan dengan keamanan dan kelancaran pemilu.
Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu.
"Keamanan logistik pemilu yang terjamin akan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyalurkan hak suara," sebutnya.
Ia mengimbau warga Pasaman Barat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan atau potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya pemilu kepada aparat kepolisian setempat.
Sementara Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin mengatakan telah menerima logistik Pemilu 2024 tahap pertama berupa bilik suara sebanyak 5.144 dari KPU RI.
"Untuk bilik suara sudah sesuai dengan kebutuhan di Pasaman Barat. Saat ini bilik suara itu disimpan di gudang KPU Pasaman Barat," katanya.
Ia mengatakan bilik suara yang datang itu sudah sesuai kebutuhan untuk 1.286 tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing TPS nanti ditempatkan empat bilik suara.
"Untuk kotak suara belum sampai, dimana kebutuhan kotak suara sebanyak 6.430 atau lima per TPS," ujarnya.
Kemudian surat suara itu di cetak setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) pada 3 November 2024.
"Masih banyak kebutuhan logistik yang kita tinggal seperti formulir dan kebutuhan lainnya," katanya.
Pihaknya saat ini sedang menjalani tahapan verifikasi dokumen daftar calon tetap (DCT).
Pada 3 November akan ditetapkan DCT dan 4 November diumumkan. Setelah itu masa kampanye mulai 28 Nov 2023 sampai 10 Februari 2024.