Pariaman (ANTARA) - Pedagang Pasar Rakyat Pariaman, Kota Pariaman, Sumatera Barat berebut mendapatkan bantuan sembako dari Presiden RI yang pembagiannya dilakukan melalui penjabat wali kota dan organisasi perangkat daerah setempat.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden karena telah membantu pedagang Pasar Rakyat Pariaman," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Rabu.
Ia menyebutkan sembako yang dibagikan sebanyak 500 paket yang jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah pedagang yang ada di pasar tersebut.
Menurutnya bantuan tersebut dapat membantu mengurangi pengeluaran pedagang akan kebutuhan pokok keluarga apalagi bantuan itu dikhususkan untuk pedagang kaki lima.
"Pembagian dilakukan door to door. Bahkan wali kota turut membagikan," katanya.
Ia mengungkapkan bantuan tersebut pada awalnya sempat tidak kondusif disaat pedagang mengetahui adanya sembako dari Presiden dibawa dengan mobil box.
Adapun sembako yang dibagikan tersebut yaitu di antaranya beras, gula, teh, roti, dan minyak gorong yang dimasukkan ke dalam kantong bertuliskan Bantuan Presiden Republik Indonesia.
Ia menjelaskan bantuan tersebut seiring dengan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke pasar basah Pasar Rakyat Pariaman pada hari ini.
Meskipun beredar informasi kedatangan Presiden RI ke Pariaman batal namun Pemerintah Kota Pariaman optimis kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut ditunda menjadi besok.
Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Rakyat Pariaman yang mendapatkan bantuan tersebut Gusniati mengatakan bersyukur mendapatkan bantuan tersebut.
"Saat melihat ada pembagian sembako, saya langsung menuju lokasi, dan alhamdulilah langsung dapat," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu (25/10) untuk melihat aktivitas Pasar Rakyat Pariaman dan proses belajar mengajar SMKN 1 Pariaman
"Rencananya beliau datang ke Pariaman untuk mengunjungi Pasar Rakyat Pariaman dan SMKN 1 Pariaman," kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia saat jumpa pers di Pariaman.
Ia mengatakan kunjungan presiden ke pasar tersebut yaitu untuk melihat kondisi pasar yang merupakan bangunan yang pernah direvitalisasi oleh pemerintah pusat beberapa tahun lalu.
Kunjungan tersebut, lanjutnya sejalan dengan upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Indonesia dan memastikan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tidak mahal serta terjangkau oleh masyarakat.
