Simpang Empat,- (ANTARA) - Sebanyak 337 kasus kecelakaan lalu-lintas terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat periode Januari hingga September 2023 dengan 49 orang meninggal dunia, 82 luka berat dan 374 orang luka ringan.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat Iptu M. Irsyad Fathur Rahman di Simpang Empat, Kamis, mengatakan pada periode yang sama pada 2022 angka kecelakaan 296 kasus.
"Dari 296 kasus itu, meninggal dunia 40 orang, luka berat 79 orang dan luka ringan 331 orang," katanya.
Ia mengatakan kecelakaan periode Januari-September 2023 kendaraan roda enam yang terlibat sebanyak 45 kendaraan, roda empat 46 kendaraan dan roda empat sebanyak 442 kendaraan.
Sedangkan kerugian materiil selama 2023 mencapai Rp352.600.000 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2022 dimana kerugian materil Rp775.950.000.
Ia menyebutkan untuk penurunan angka kecelakaan itu maka diperlukan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.
Pihaknya selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas termasuk mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas.
"Kita mendatangi sekolah melalui program polisi masuk sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada para pelajar tentang tertib berlalu lintas," katanya.
Selain itu juga menggandeng komunitas sepeda motor agar ikut mensosialisasikan tertib berlalu lintas.
"Selain itu juga di setiap kegiatan Jumat Curhat juga memberikan sosialisasi tertib lalu lintas," sebutnya.
Kemudian pembagian helm gratis juga dilakukan di setiap kecamatan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas.
Ia mengajak peran semua pihak agar sama-sama bekerja sama mensosialisasikan tertib berlalu lintas ke masyarakat.
"Peran serta semua pihak sangat diharapkan. Sosialisasi kesadaran tertib berlalu lintas harus terus ditingkatkan," harapnya.