Atlet senam lantai Semen Padang raih medali emas O2SN tingkat nasional

Padang (ANTARA) - Atlet senam lantai binaan Forum Komunikasi Karyawan PT Semen Padang Group (FKKSPG) Muhammad Alfatih Fabrizhio berhasil meraih dua medali emas pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat nasional yang digelar pada 17-24 September 2023 di gedung senam DKI Jakarta.

"Kami dari Semen Padang sangat bangga. Alfatih Febrizhio yang masih SD sudah mampu meraih dua emas di ajang nasional," kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Sabtu (23/9).

Kedua medali emas yang duraih tersebut ialab melalui kategori serba bisa dan kategori peralat (alat lantai).

Nur Anita berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi atlet senam lantai binaan FKKSP lainnya.

"Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan sesuai dengan ekspektasi kami di Semen Padang. Semoga, prestasi ini dapat terus menjadi pelecut untuk terus berprestasi di ajang nasional maupun internasional," kata dia.

Sejalan dengan itu, pelatih senam lantai FKKSPG Sutrisno bersyukur dan bangga atas dua medali emas yang diraih Alfatih Febrizhio untuk Sumbar. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari perhatian PT Semen Padang yang terus memfasilitasi dan mendukung kebutuhan cabang olahraga senam lantai.

"Saya sebagai pelatih bersyukur dan bangga. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Semen Padang yang telah mendukung kami termasuk kepada Pemprov Sumbar. Semoga, prestasi ini terus menjadi penyemangat kami untuk bisa memberikan yang terbaik lagi untuk Semen Padang dan Sumbar," kata dia.

Muhammad Alfatih Febrizhio merupakan pelajar kelas lima SD Negeri 43 Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang tinggal di Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan. Saat ini, bungsu dari tiga bersaudara itu juga terdaftar sebagai atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumbar.

Sutrisno yang juga orangtua kandung dari Alfatih Febrizhio menyampaikan bakat anak bungsunya itu sudah terlihat sejak usia lima tahun dimana ia

sering meniru gerak-gerakan dari atlet yang sedang berlatih saat ikut ke tempat latihan senam lantai Semen Padang.

"Barulah di kelas tiga SD, saya mengasah kemampuannya. Alhamdulillah, dalam waktu dua tahun latihan anak saya berhasil meraih emas di olimpiade nasional tingkat SD. Sebagai orangtua sekaligus pelatih, saya terharu dan bangga atas capaian ini," ujarnya.

Secara umum, pada ajang O2SN-SD tingkat nasional ada dua atlet senam lantai binaan FKKSPG yang dikirim mewakili Sumbar. Selain Alfatih Febrizhio, ada Marsya Nikita yang turun pada ketegori serba bisa (alat lantai, balok keseimbangan meja loncat). Marsya kalah akumulasi poin dari atlet daerah lainnya pada babak final.