Pemkot Padang Panjang lakukan berbagai upaya antisipasi kenaikan harga pangan

id kenaikan harga pangan padang pajang,Berita padang panjang,Berita sumbar,Pemkot Padang Panjang

Pemkot Padang Panjang lakukan berbagai upaya antisipasi kenaikan harga pangan

Pemkot Padang Panjang lakukan berbagai upaya antisipasi kenaikan harga pangan

Padang Panjang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, menyebutkan hingga minggu kedua beras terus mengalami kenaikan harga. Terjadi kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras dibanding minggu sebelumnya.

Selain itu, gula pasir, dalam dua bulan terakhir kembali menunjukkan peningkatan, meskipun tidak memberikan andil yang signifikan. Kewaspadaan kenaikan harga gula pasir berlanjut pada bulan ini, akibat penghentian ekspor gula oleh India.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Daerah diharapkan dapat meningkatkan cadangan pangan, dengan melakukan Gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (Sigap) serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (25/9) depan. Dinas Pertanian se-Indonesia di imbau agar mempercepat penyerapan dana dekonsentrasi untuk upaya penanganan pangan.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Padang Panjang Putra Dewangga, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (18/9) secara virtual di Ruang VIP Lantai II Balaikota mengataka, dalam mengendalikan inflasi di Kota Padang Panjang minggu kedua September, Pemkot terus melakukan upaya.

"Di antaranya pengendalian hama tikus oleh Dispangtan (Dinas Pangan dan Pertanian). Menyukseskan penyaluran cadangan beras, digitalisasi pendataan penggilingan padi dan stok beras. Tindak lanjuti hasil koordinasi dengan Bulog dan Gerakan Stop Boros Pangan," ungkap Putra.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, Ade Nafrita Anas, M.P menyebutkan, pihaknya akan melakukan edukasi kepada 500 siswa Sekolah Dasar (SD), dengan memberikan kudapan selama dua bulan dalam 20 kali pemberian pada akhir September.

"Di antaranya di Kecamatan Padang Panjang Timur, yakni SDN 10 kelurahan Gantiang, SDN 11 Koto Panjang, SDN 12 Ngalau," kata Ade.

Ade, menjelaskan selain itu, juga diberikan sosialisasi kepada orang tua tentang makanan bergizi dan sehat serta seimbang.

"Pemilihan sekolah ini karena daerah itu termasuk daerah kerawanan pangan tingkat rendah, berdasarkan peta kerawanan pangan," jelas Ade Nafrita Anas.

Perkembangan harga pangan minggu kedua September, komoditas beras dan gula mengalami kenaikan harga secara nasional. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tersebut diikuti Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ewasoska, S.H, Forkopimda, BPS dan Kepala OPD terkait.