Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung Agam bantu korban longsor

id Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung Agam,berita agam,berita sumbar,longsor agam

Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung Agam bantu korban longsor

Direktur Hotel Sakura Syariah, Haji Isman menyerahkan bantuan kepada korban longsor di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan bantuan uang tunai, kasur dan selimut kepada korban tanah longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (27/7).

Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Direktur Hotel Sakura Syariah, Haji Isman didampingi General Manager Hotel Sakura Syariah Rindu Kumala Sari, tokoh masyarakat Lubuk Basung Dedek Yulisman, Helmon Dt Hitam, Marjoni dan lainnya kepada 21 korban di Jorong Sigiran dan Pantas.

"Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan bermanfaat bagi korban," kata Direktur Hotel Sakura Syariah Isman di Lubuk Basung, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai dengan total Rp26 juta untuk 21 unit rumah.

Setiap unit atau kepala keluarga mendapatkan bantuan bervariasi mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta.

"Kita juga menyerahkan bantuan kasur 10 buah dan selimut 10 buah," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan itu bentuk kepedulian Hotel Sakura Syariah kepada korban tanah longsor, karena bagaimana susahnya korban saat mendapatkan musibah.

Apabila mereka berasal dari aparatur sipil negara, maka masih bisa mendapatkan gaji setiap bulan. Namun mereka yang berasal dari petani dan wiraswasta, darimana mereka mendapatkan penghasilan.

"Untuk itu, kita memberikan bantuan karena musibah itu kita tidak mengetahui kapan datangnya," katanya.

Ia mengakui, Hotel Sakura Syariah siap memberikan bantuan kepada korban bencana dan bantuan sosial lainnya.

Hotel yang dibangun di pusat pemerintahan Kabupaten Agam tersebut untuk masyarakat.

"Penghasilan dari hotel ini bukan untuk saya, tetapi untuk masyarakat dan apabila hotel ini berdiri, Insya Allah akan membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Salah seorang korban, Des Ardania mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Hotel Sakura Syariah, karena bantuan sangat bermanfaat sekali.

"Bantuan sangat bermanfaat untuk keperluan bagi saya dan anak," katanya.

Ia menambahkan, tanah longsor melanda daerah itu pada Kamis (13/7), mengakibatkan rumahnya rusak berat tertimpa tanah longsor dan termasuk rumah orang tuanya.

Kedua orang tuanya atas nama Radi (54) dan Rina (52) meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

"Saya bersama satu orang anak usia lima tahun menyelamatkan diri ke dalam Danau Maninjau dengan cara berenang saat kejadian itu. Saat ini saya mengungsi ke rumah nenek," katanya.

Wali Nagari Tanjung Sani Mukhsin menambahkan dua warga meninggal dunia akibat tanah longsor. Tanah longsor juga menimbun rumah dengan kondisi rusak berat 31 unit, rusak sedang 21 unit, rusak ringan 81 unit.

Longsor juga merusak kantor wali nagari, SMPN 4 Lubuk Basung dan lainnya.

"Warga mengungsi ke rumah keluarganya untuk sementara waktu," katanya.

Pewarta :
Editor: Siri Antoni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.