Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 398 rumah agar menjadi rumah layak huni di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2023.
“Program BSPS ini menunjukkan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat supaya bisa memiliki hunian layak dengan dana stimulan yang disalurkan Kementerian PUPR,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangannya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Iwan mengatakan bahwa dengan BSPS ini, pemerintah ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni, menjadi layak huni. Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya.
Jumlah rumah yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Sigi sebanyak 398 unit yang tersebar di 9 kecamatan, yakni Kecamatan Kulawi (88 unit), Lindu (10 unit), Nokilalaki (25 unit), Palolo (55 unit), Sigi Biromaru (25 unit), Gumbasa (20 unit), Tanambulava (20 unit), Dolo (115 unit), dan Dolo Barat (40 unit).
“Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp20 juta kepada masyarakat penerima bantuan. Dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta,” kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Bakhtiar dalam keterangannya.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran Program BSPS di Kecamatan Nokilaki, Kabupaten Sigi adalah Desa Kamarora B. Tercatat, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) telah mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) pada tahap 1.
“Kami bangga dengan dukungan dari kepala desa, peran aktif penerima bantuan, ketua kelompok dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) serta para pegawai dari BP2P Sulawesi II karena mampu berkomitmen untuk menyelesaikan Program BSPS tepat waktu,” kata Bakhtiar.
Kepala Desa Kamarora B Desak menambahkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penyaluran program BSPS dari Kementerian PUPR. Dia berharap program BSPS ini dapat dilanjutkan ke depannya karena masih banyak masyarakat di desa Kamarora B yang belum memiliki rumah layak huni.
“Kami bersyukur bisa mendapatkan bantuan ini, dan kami harap Program BSPS dapat dilanjutkan karena banyak masyarakat kami yang hidup di bawah garis kemiskinan dan sangat membutuhkan rumah layak huni,” kata dia.
Salah seorang masyarakat penerima manfaat di Desa Kamarora B, Nahor Parilante juga menyampaikan bahwa masyarakat sangat mendukung pelaksanaan Program BSPS.
“Kami warga Desa Kamarora B mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS, sehingga kini kami punya rumah layak huni. Kami saling bergotong royong, sehingga pembangunnya dapat selesai tepat waktu,” kata Nahor pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR salurkan bantuan untuk 398 rumah agar layak huni di Sigi Sulteng
Berita Terkait
Kementerian Kebudayaan: Rendang layak diusulkan ke Unesco
Kamis, 21 November 2024 15:47 Wib
Manajer tegaskan Jay Idzes paling layak jadi kapten lawan Jepang
Jumat, 15 November 2024 9:09 Wib
Sinergi dengan Perumda AM, Pemko Padang Dorong Percepatan Pembangunan Rumah Layak Huni
Senin, 11 November 2024 18:17 Wib
Arteta nilai Arsenal layak mendapatkan kemenangan kontra Chelsea
Senin, 11 November 2024 7:14 Wib
Sejarawan Unand nilai Ahmad Syafii Maarif layak jadi pahlawan nasional
Minggu, 10 November 2024 15:42 Wib
PT Semen Padang bangun 12 rumah layak huni untuk warga kurang mampu menggunakan sepablock
Selasa, 15 Oktober 2024 20:48 Wib
Pemkot Solok utamakan perbaikan drainase wujudkan kota layak huni
Kamis, 5 September 2024 5:43 Wib
PT SP dukung TMMD di Padang Pariaman, serahkan satu unit bedah rumah tidak layak huni dan 250 sak Semen
Kamis, 25 Juli 2024 11:04 Wib