Disabilitas Padang Panjang dapat pelatihan dari Konsultan Malaysia

Padang Panjang (ANTARA) - Kewirausahaan bagi penyandang disabilitas dan orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sangat penting, karena dapat menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi dan kebebasan finansial.

Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Setadko Padang Panjang, Sumatera Barat, Nofiyanti, S.STP, M.M pada Pelatihan Kewirausahaan untuk Disabilitas, PSM dan Orang Tua Disabilitas Kota Padang Panjang di Gedung M. Syafe'i, Selasa.

Nofiyanti, yakin setiap individu memiliki potensi yang tak terbatas untuk menjadi pengusaha sukses, sekalipun bagi penyandang disabilitas.

"Pemerintah Kota Padang Panjang sangat mendorong berkembangnya wirausahawan yang tangguh melalui Program Rumah Wirausaha. Penyandang disabilitas dan orang tua ABK memiliki potensi ekonomi, sangat berhak atas kesempatan untuk berwirausaha,” kata dia.

Pelatihan Kewirausahaan bagi disabilitas Kota Padang Panjang ini menghadirkan People System Consultancy (PSC), sebuah perusahaan konsultan yang berpusat di Selangor, Malaysia.

PSC bergerak di bidang system manajemen sumberdaya manusia (SDM) dan pengembangan organisasi dan menyediakan layanan konsultasi pada perusahaan-perusahaan untuk mengoptimalkan sistem SDM mereka. Tidak hanya melayani perusahaan, namun juga memperjuangkan kesetaraan bagi para penyandang disabilitas dan orang tua ABK.

"Terima kasih kepada PSC yang sudah berinisiatif menyelenggarakan pelatihan yang cukup langka ini, semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi peserta dan orang tua ABK Kota Padang Panjang," ungkap Nofiyanti.

Peserta yang umumnya penyandang disabilitas dan orang tua ABK diajarkan hal-hal terkait kewirausahaan. Seperti perencanaan bisnis, strategi pemasaran, manajemen keuangan, inovasi produk, teknologi dan pengembangan merek.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bidang Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial DSPPKBPPPA, Syafriman Thaib, S.P, M.Si, Sekretaris DPC PPDI, Muhammad Ilham, S.Sn, M.Sn dan undangan lainnya.