Pemkab Pasaman Barat tebar 10 ribu bibit ikan di Sungai Batang Lapu

id Pemkab Pasaman Barat,bibit ikan pasbar,sungai pasbar,berita pasbar,berita sumbar,Wakil Bupati Pasaman Barat

Pemkab Pasaman Barat tebar 10 ribu bibit ikan di Sungai Batang Lapu

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto saat menabur ikam jenis garing ke Sungai Batang Lapu Lubuak Godang Nagari Koto Tangah Kecamatan Koto Balingka untuk kelestarian ikan di sungai dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat, Kamis. Antara/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menebar 10 ribu ekor bibit ikan jenis garing di Sungai Batang Lapu Lubuak Godang Nagari Koto Tangah Kecamatan Koto Balingka untuk kelestarian ikan di sungai dan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Kamis, mengatakan bibit ikan garing yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar itu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelestarian ikan sungai.

Selain itu, juga sebagai bentuk perhatian kepada pangan masyarakat dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

"Untuk pelestariannya diharapkan masyarakat dan kelompok tani dapat membuat larangan menangkap ikan tertentu atau bahasanya minangnya beruduh," katanya.

Ia menambahkan saat ini baru 10 ribu bibit ikan yang dilepaskan. Pemkab Pasaman Barat akan menambah lagi bibit ikan jenis lain yang pas disandingkan dengan ikan garing.

"Ini sebagai bentuk peningkatan ekonomi masyarakat. Ikan ini jika panen bisa digunakan untuk kegiatan pemuda dan pembangunan masjid serta kegiatan sosial lainnya sehingga diperlukan kerja sama untuk menjaga ikan ini," katanya.

Kepala Bidang Ruang Laut Dinas Perikanan Provinsi Sumbar Marwan mengatakan Pasaman Barat menerima bantuan bibit ikan sebanyak 25 ribu ekor ikan.

Untuk di Batang Lapu Lubuak Godang Nagari Koto Tangah Kecamatan Koto Balingka ini sebanyak 10 ribu ekor.

"Kita tebarkan bibit ikan ini dengan harapan cepat berkembang biak. Karena Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk memperhatikan perkembangan ikan di perairan. Karena ikan garing ini salah satu ikan yang mulai punah karena tingkah polah masyarakat ketika menangkap ikan," katanya.

Ia berharap masyarakat menjaga kelestarian ikan ini dan meminta untuk tidak menggunakan cara menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. Seperti menggunakan racun, menggunakan setrum dalam menangkap ikan.

"Bisa juga digunakan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian ikan garing ini dengan menjadikannya sebagai ikan larangan," katanya.