Simpang Empat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat optimis mencapai target 4.000 kantong darah selama 2023 dengan upaya bersama dan partisipasi masyarakat.
"Kebutuhan darah di Pasaman Barat cukup tinggi mencapai 4.000 kantong. Hingga pertengahan tahun ini baru terpenuhi sekitar 1.800 kantong," kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Pasaman Barat Idenvi Susanto di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan perbandingan realisasi dengan target masih belum terpenuhi karena selama enam bulan ini. Seharusnya sudah mencapai 2.000 kantong namun baru terealisasi 1.800 kantong.
"Meskipun demikian, kita optimis target dapat tercapai hingga akhir tahun ini," katanya.
Menurutnya upaya yang dilakukan dalam pemenuhan target itu pihaknya gencar melakukan donor darah massal di sejumlah lokasi dan momen kegiatan instansi atau lembaga lainnya.
"Kita terus berupaya menggandeng berbagai lembaga untuk melakukan donor darah. Sejauh ini berjalan lancar dan selalu ada masyarakat yang menyumbangkan darahnya," katanya.
Selain itu pihaknya saat ini melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat melalui himbauan berupa baliho, spanduk dan stiker kepada masyarakat agar mendonorkan darahnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui pendekatan ini diharapkan masyarakat tersentuh hatinya untuk mendonorkan darahnya dengan ajakan berikan darahmu, berikan plasmamu, bantu kehidupan dan bantu sesama," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat agar ikut donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan.
"Banyak manfaat donor darah. Selain membantu masyarakat juga dengan rutin berdonor, badan akan sehat," sebutnya. ***3***
PMI Pasaman Barat optimis capai 4.000 kantong darah selama 2023
PMI Pasaman Barat melakukan sosialisasi meningkatkan kepedulian masyarakat dalam donor darah melalui spanduk, baliho dan stiker di perkantoran dan tempat pelayanan masyarakat di daerah itu. Antara/Altas Maulana.
