Payakumbuh (ANTARA) - Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri Sosialisasi dan Focus Group Discussion Sensus Pertanian 2023 Kota Payakumbuh yang bertempat di Hotel Mangkuto Syariah Payakumbuh, Selasa (20/6).
Rida mengatakan sensus pertanian tahun 2023 ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang berkembang pesat dan dinamis guna memenuhi kebutuhan data baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Sensus ini dirancang untuk menghasilkan data yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO)," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Kepala BPS Kota Payakumbuh Dessi Febriyanti serta tokoh masyarakat.
Rida menjelaskan bahwa target dari sensus ini adalah untuk mengukur rata-rata pendapatan per kapita masyarakat atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencakup 9 sektor, termasuk pertanian, kehutanan, perikanan, dan sektor lainnya.
Kegiatan sensus ini dianggap penting dan diperlukan guna menghasilkan data sektor pertanian yang akurat dan terkini. Data tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan baik di tingkat internal maupun nasional.
Rida juga menekankan bahwa sektor pertanian memiliki kontribusi yang signifikan dalam perekonomian nasional, penyerapan tenaga kerja, dan pemasukan devisa. Terutama sektor agrobisnis dan industri pengolahan yang mengelola hasil pertanian, menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat bertahan dalam situasi krisis ekonomi.
“Saya sangat mendukung sekali pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 ini yang dilaksanakan 10 tahun sekali yang menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan . Semuanya akan disensus, karena kita tahu sektor ini memiliki peran yang sangat strategis," katanya.
Secara Nasional, sambungnya sektor ini menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB dan Payakumbuh sekitar 5,89 persen terhadap total pdrb. Dan juga menyediakan lapangan kerja, untuk Payakumbuh di sektor ini sebesar 12,85 persen, yaitu sekitar 9 ribuan penduduk. Namun secara nasional, penduduk bekerja di sector pertnaian sekitar 40 juta jiwa.
“Sensus ini dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO). Kegiatan ini penting dan sangat diperlukan untuk menghasilkan data di sektor pertanian yang akurat dan terkini sebagai acuan pemerintah maupun stakeholder dalam merumuskan kebijakan baik untuk kepentingan intern maupun kepentingan nasional,” ujar Rida.
Dalam pelaksanaan sensus, Rida berharap agar petugas sensus dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan bertanggung jawab. Para petugas diharapkan dapat mengumpulkan data pertanian yang lengkap, akurat, dan terkini.
Senada, Kepala BPS Kota Payakumbuh Dessi Febrianti menjelaskan bahwa tujuan utama sensus pertanian ini adalah untuk mendapatkan data struktur pertanian yang lengkap dan akurat guna perencanaan dan evaluasi pembangunan, terutama di sektor pertanian.
Sensus ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Hari ini, dilakukan pelatihan untuk para petugas lapangan.
“Kami berharap agar masyarakat dapat bekerjasama dengan memberikan informasi yang benar, sehingga data yang dihasilkan dapat akurat dan terpercaya,” katanya.
Berita Terkait
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Sawahlunto sudah tetapkan kursi dan Calon Terpilih Legislatif Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 10:09 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
Mantan Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan berterima kasih kepada Kemendagri
Jumat, 26 April 2024 8:59 Wib
Putra mantan Wabup Sijunjung, kini jadi Pj Wako Sawahlunto
Kamis, 25 April 2024 19:53 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Pemkot Sawahlunto apresiasi dan berterimakasih kepada Pj Wali Kota Zefnihan
Kamis, 25 April 2024 18:36 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib