Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pemantauan harga pangan setiap hari di pasar induk di 11 kecamatan untuk memastikan harga tidak melonjak tinggi.
"Ada 11 orang petugas yang melakukan pemantauan pangan setiap hari pasar di masing-masing pasar induk yang ada di kecamatan," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Syahwirman di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan dengan adanya pemantauan harga pangan itu maka pihaknya bisa melakukan kajian apakah nanti perlu dilakukan bazar pangan murah atau yang lainnya.
Menurutnya dari hasil pantauan harga pangan terakhir sejumlah harga kebutuhan mengalami kenaikan.
Diantaranya adalah beras kualitas II (beras 64) naik dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram, bawang merah naik dari Rp23.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram dan bawang putih dari Rp36.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Kemudian cabe merah besar naik dari Rp24.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, cabe merah keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram dan cabe rawit naik dari Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.
Lalu minyak goreng curah naik dari Rp16.000 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram, minyak sari murni murni naik dari Rp19.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram dan selanjutnya daging sapi naik dari Rp150.000 menjadi Rp160.000 per kilogram.
"Kenaikan harga itu disebabkan karena pasokan yang berkurang," katanya.
Selain naik, juga ada kebutuhan pangan yang harganya turun yakni daging ayam broiler dari Rp33.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram dan harga ayam kampung dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
"Untuk kebutuhan pangan lainnya harga masih stabil. Kami mengimbau pedagang agar tidak menaikkan harga sembarangan karena akan membebankan masyarakat," harapnya. ***1***
Berita Terkait
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib