Solok (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solok menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI kepada salah seorang warga di kota itu yang merupakan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) serta menderita penyakit luka baring (Decubitus).
Kepala Dinas Sosial melalui Pekerja Sosial Muda Nemi Satrina di Solok, Jumat mengatakan bantuan sosial yang diterima salah seorang warga tersebut merupakan hasil respons kasus laporan dari Command Centre Kementerian Sosial RI yang dilakukan secara mandiri oleh anak bungsu PPKS pada 30 Mei 2023.
Sakit PPKS bermula dari meninggalnya suami yang merupakan tulang punggung keluarga dan mengakibatkan mengalami gangguan jiwa sehingga harus minum obat rutin.
Efek dari minum obat kejiwaan tersebut PPKS jadi sering banyak tidur. Karena kurangnya perhatian keluarga yang mengakibatkan munculnya luka di punggung beliau.
Keluarga PPKS adalah keluarga pra sejahtera, bahkan untuk kebutuhan sehari- hari sekarang di tanggung oleh anak bungsu yang hanya bekerja sebagai tukang ojek.
"Dia memiliki empat orang anak, tiga orang lainnya merantau. PPKS sudah di bawa anak berobat ke Puskesmas dan RSUD M Natsir," ujar dia.
Dokter untuk terus membersihkan lukanya tersebut dan membelikan Decubitus bed (Kasur Decubitus) namun sampai sekarang si anak belum bisa membeli karena terkendala masalah keuangan.
Karena keadaan PPKS makin hari makin parah. Sehingga mengharuskan anak mengurus PPKS dengan lebih baik lagi menyebabkannya jarang mengojek yang mengakibatkan menurunnya penghasilan keluarga.
Lebih lanjut, Nemi mengatakan sebelum bantuan diserahkan, dilakukan koordinasi dengan Lurah, Koordinator Kota, dan Pendamping Sosial PKH untuk penanganan PPKS beserta keluarga yang mengidap penyakit Decubitus (Luka Baring).
“Kita pun melakukan penjangkauan dan asesmen terhadap PPKS di rumah PPKS untuk mengetahui kondisi dan perkembangan PPKS beserta keluarga PPKS," ujar dia.
Di hari ketiga diserahkan bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa kebutuhan dasar (sembako, nutrisi) senilai Rp1.290.500, kasur decubitus senilai Rp800.000, dan kursi roda tiga in 1 senilai Rp2.650.000.
"Alhamdulillah selain bantuan dari Kemensos RI melalui BBPPKS Padang juga sudah dibantu oleh pemerintah daerah Kota Solok melalui Dinas Sosial (Gebuk Sakuku) senilai Rp1 juta dan juga dari Badan Amil Zakat Nasional Kota Solok senilai Rp1,5 juta dan Insyaallah akan dibantu setiap bulannya," ucap dia.
Ia berharap semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk PPKS dan kepada anak PPKS agar selalu sabar dan tetap semangat dalam mengurus ibu yang sedang sakit serta tidak mudah berputus asa dalam menghadapi penyakit yang diderita ibunya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
HTR jadi Bacalon Wali Kota pertama mendaftar ke partai politik di Bukittinggi
Selasa, 30 April 2024 19:02 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Diwakili Kelurahan Banda Buek, Kota Padang Bertekad Pertahankan Juara Umum Lomba Gerakan PKK
Senin, 29 April 2024 22:57 Wib
Wali kota : Program KTP-el gratis mudahkan lulusan SMK cari kerja
Senin, 29 April 2024 18:59 Wib
Wako Erman Safar ajak warga Bukittinggi Nobar Timnas Indonesia
Senin, 29 April 2024 17:32 Wib