Padang (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi milenial memiliki perencanaan keuangan haji dengan mendalami literasi keuangan karena waktu masa tunggu haji yang cukup panjang.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander di Padang, Senin mengatakan, secara umum waktu tunggu haji ini bervariasi tergantung populasi yang ada di daerah tersebut.
Menurut dia, daerah yang memiliki masa tunggu haji paling lama ada di Bantaeng Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, yakni selama 45 hingga 48 tahun.
Sementara untuk Sumatera Barat sendiri masa tunggu haji di sini mencapai 30 tahun dan ini tentu menjadi perhatian bagi generasi muda yang ingin melakukan investasi haji sejak muda.
Dirinya berharap jamaah berangkat haji pada usia muda dapat menjadi salah satu prioritas mengingat waktu tunggu haji yang panjang.
Selain itu faktor terhadap jamaah usia lanjut menjadi risiko yang cukup tinggi dalam melaksanakan ibadah haji yang merupakan ibadah fisik.
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung Arab Saudi meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sana, sehingga dapat menambah kuota haji Indonesia.
Sementara anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir mengaku hingga saat ini memang belum ada solusi terkait masa tunggu haji yang cukup lama.
"Tidak ada solusi saat ini dan bagaimana cara menahan orang yang ingin ibadah haji. Mereka ini mendaftarkan diri untuk menjalankan ibadah haji," kata dia.
Menurut dia, upaya yang dapat dilakukan adalah bagaimana mendapatkan tambahan kuota haji seperti yang diterima tahun ini sebanyak 8.000 jamaah.
"Mudah-mudahan kerajaan Arab Saudi memberikan hadiah yang besar berupa kuota karena memang jamaah haji dari Indonesia salah satu yang terbaik, santun dan mudah diarahkan. Kita juga mendapatkan penilaian 90,4 persen baik dalam pengelolaan dan jamaah hajinya," kata dia. ***3***
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH ajak generasi milenial miliki perencanaan keuangan haji
Berita Terkait
Peningkatan kapasitas SDM ekonomi kreatif di Mentawai
Minggu, 3 November 2024 14:02 Wib
Dua kelompok teater pentaskan naskah adaptasi di Festival Teater Sumbar hari kedua
Minggu, 3 November 2024 13:11 Wib
10 knop bunga rafflesia di Agam gagal mekar
Sabtu, 2 November 2024 17:06 Wib
DPRD: APBD 2025 harus akomodir transisi kepemimpinan usai Pilkada
Sabtu, 2 November 2024 15:59 Wib
12 komunitas ikuti Festival Teater di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
Jumat, 1 November 2024 20:14 Wib
Kelompok binaan BKSDA Sumbar berhasil kembangkan ternak sapi
Jumat, 1 November 2024 16:33 Wib
Penerapan BPJS Kesehatan untuk pembuatan SIM
Jumat, 1 November 2024 15:46 Wib
Harga BBM nonsubsidi naik
Jumat, 1 November 2024 15:41 Wib