Ini alasan BPKH fokus pada haji muda

id BPKH,Hajj Run dan Fun Walk ,Berita sumbar

Ini alasan BPKH fokus pada haji muda

Salah seorang peserta mendapatkan hadiah umroh dari BPKH pada Hajj Run dan Fun Walk di Taman Wisata Tanjung Mutiara, Kabupaten Tanah Datar (Antara/HO) 

Batusangkar (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kampanyekan pentingnya melakukan perencanaan keuangan dalam merencanakan haji sejak usia muda.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander di Batusangkar Sabtu, mengatakan sosialisasi penting karena tahun 2023 adalah tahun yang berat bagi jemaah haji karena lebih dari 830 jemaah haji meninggal dunia dan mayoritas adalah lanjut usia (lansia).

"Sementara tahun ini 61 ribu lebih jamaah haji lansia diatas 65 tahun, sehingga pendaftaran haji harus lebih cepat diajak untuk melakukan finansial planning merencanakan haji sejak muda. Apalagi kalau bisa haji muda bersama keluarga," kata Harry Alexander usai Hajj Run dan Fun Walk di kawasan Taman Wisata Tanjung Mutiara tepian Danau Singkarak Sabtu, (28/10).

Harry mengatakan, saat ini ada sekitar 17 juta calon jamaah haji potensial di Indonesia yang ekonominya mampu dan kesehatannya juga mampu.

"Kita berharap 17 juta orang ini bisa mendaftar haji selagi masih muda, dan kita harapkan kedepannya Kerajaan Arab Saudi akan menggandakan kuota untuk Indonesia bisa mencapai 1 juta orang," kata Harry.

Sementara untuk data jamaah haji yang sedang menunggu kata dia, ada sebanyak 5,3 juta orang, jumlah itu cukup besar tapi tidak sebesar warga Indonesia yang beragam Islam yang berjumlah 230 juta orang.

Dia menyebut, Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang animo masyarakatnya menunaikan ibadah haji cukup tinggi, ada 1000 jemaah haji berangkat dari Sumbar setiap tahunnya.

Kemudian dalam sosialisasi haji muda di Sumatera Barat kata dia, BPKH menggandeng Diniyyah Putri Padang Panjang dengan hadir pada perayaan satu abad Diniyyah.

"Kita menjadikan momen bahwa "young muslimah strong muslimah" bisa membangun planing agar bisa membeli masa depannya termasuk bisa berangkat haji dari sejak muda,"

"Uniknya Sumatera Barat dan Diniyyah Putri yang datang belajar tidak hanya dari sini saja bahkan dari luar negeri, ini juga bisa menjadi promosi keseluruhan tempat bahwa haji adalah bagian penting dari kehidupan seorang anak muda," kata dia.