Padang (ANTARA) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan bahwa pemerintah telah berhasil melahirkan sebanyak 6.238 desa kategori mandiri.
"Sebanyak 6.238 desa mandiri ini seiring dengan berkurangnya desa tertinggal dan sangat tertinggal," kata Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT Sugito di Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah melalui Kemendes PDDT membuat indeks desa membangun yang mengklasifikasikan tingkat perkembangan desa menjadi lima kategori. Kelimanya ialah desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju dan desa mandiri.
Saat ini, kata dia, tercatat masih ada 9.584 desa tertinggal dari jumlah sebelumnya yang mencapai 33 ribu desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Khusus di Sumatera Barat, katanya, pada tahun 2023 sudah tidak ada desa kategori sangat tertinggal namun masih terdapat 345 desa tertinggal.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan 106 desa di Sumbar yang baru saja dimekarkan pada tahun 2022 harus menjadi perhatian bersama terutama dalam hal peningkatan dan perkembangan desa.
Terkait dana desa, sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 pemerintah telah mengucurkan anggaran hingga Rp468 triliun. Dana tersebut digelontorkan pemerintah dengan fokus pada dua hal. Pertama mendorong pertumbuhan ekonomi, dan kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Khusus pada tahun 2023 pemerintah telah menetapkan tiga prioritas penggunaan dana desa yakni pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional dan ketiga mitigasi bencana alam maupun bencana nonalam.
Pemulihan ekonomi nasional tersebut diwujudkan melalui pengembangan badan usaha milik desa hingga pengembangan sisi pertanian yang berkaitan erat dengan ketahanan pangan.
"Bahkan, 20 persennya dialokasikan untuk ketahanan pangan. Sebab, ketahanan pangan ini menjadi isu global akibat perubahan iklim maupun dampak konflik Ukraina dan Rusia," demikian Sugito.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendes PDTT: 6.238 desa mandiri sudah dihasilkan pemerintah
Berita Terkait
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib
Pemkot Pariaman apresiasi desa laksanakan kegiatan keagamaan semarakan ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 16:28 Wib
Kemenkumham Sumbar siapkan lima desa sadar hukum di Pasaman Barat
Minggu, 31 Maret 2024 4:08 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Nagari Aia Manggih Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai
Rabu, 27 Maret 2024 9:04 Wib