Bupati Pessel apresiasi BPS bekali petugas sensus pertanian

id Petugas BPS, sensus pertanian, Pesisir Selatan

Bupati Pessel apresiasi BPS bekali petugas sensus pertanian

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar memberi sambutan pada kegiatan pembekalan petugas sensus pertanian BPS. (ANTARA/HO-Kominfo)

Padang (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengapresiasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah memberi pembekalan terhadap petugas lapangan sensus pertanian 2023.

Hal itu disampaikan saat menghadiri pelatihan petugas pendataan lapangan sensus pertanian tahun 2023 di Axana Hotel Padang, Sabtu (27/5).

Bupati Rusma Yul Anwar dalam arahannya mengapresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala BPS Provinsi Sumbar atas pelatihan dan kolaborasi yang dilakukan untuk mempersiakan petugas yang andal dalam melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kami berharap agar petugas bekerja sesuai SOP, mendata dari rumah ke rumah, isilah kusioner sesuai jawaban responden/apa adanya, jangan mengisi sesuai perkiraan sendiri,"tegasnya.

Ia melanjutkan, bahwa pelaksanaan Sensus Pertanian merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka menghasilkan data yang tepat dan akurat yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan.

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Sugeng Arianto, M.Si. dengan peserta gelombang II sebanyak 256 Peserta pada tanggal 27-30 Mei 2023.

Bupati juga berpesan kepada sejumlah 256 petugas Sensus pertanian se-Kabupaten Pesisir Selatan agar bekerja secara profesional berintegritas dan amanah.

"Saya percaya petugas ST2023 merupakan orang-orang pilihan, yang memiliki mental yang tangguh, jujur, profesional, dan bertanggung jawab untuk menghasilkan data pertanian berkualitas," ungkapnya

Kata Bupati, sensus Pertanian ini sangat penting kaitannya dengan data riil yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga masyarakat diimbau agar memberikan data yang sesungguhnya.

“Harapannya akan terdata dan terpetakan berkaitan dengan pertanian di wilayah Pesisir Selatan, sehingga nanti arahnya akan menentukan kebijakan-kebijakan ataupun strategi-strategi yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bidang pertanian dan peternakan,” ujarnya.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar pasang tanda pengenal peserta pembekalan petugas sensus pertanian BPS. (ANTARA/HO-Kominfo)
Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana Kepala BPS Pesisir Selatan Yudi Yos Elvin, dalam laporannya menyampaikan untuk sensus pertanian di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dibutuhkan petugas sebanyak 511 orang terdiri dari 425 orang petugas pencacah, 72 orang petugas pemeriksa dan 14 orang koordinator sensus kecamatan.

"Pelatihan sensus pertanian ini di bagi 2 gelombang, gelombang 1 tanggal 22-25 Mei 2023 dan Gelombang 2 pada tanggal 27-30 Mei 2023," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Selain petugas juga dilibatkan perangkat daerah terkait yaitu Bappedalitbang, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Kominfo dan Camat se Kabupaten Pesisir Selatan.

Ia melanjutkan bahwa tujuan pelatihan petugas sensus pertanian ini ialah untuk memberikan pemahaman tentang materi kusioner dan instrumen lainnya dalam pelaksanaan pendataan di lapangan serta memberikan bekal kepada para petugas dan memberikan motivasi agar semangat dalam penugasan di lapangan.