Padang Aro, (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melatih 50 orang petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Ekonomi Rumah tangga Triwulanan (Seruti) Maret 2023.
Pelatihan petugas survei dibuka langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Herum Fajarwati didampingi Kepala BPS Solok Selatan Abdul Razi, di Hotel Pesona Alam Sangir, di Padang Aro, Rabu.
"Susenas merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting dan hasilnya banyak digunakan oleh berbagai kalangan baik di dalam maupun diluar negeri," kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati.
Indikator yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan katanya, seperti kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Gini Ratio, Pengeluaran Perkapita serta indokator lainnya.
Indikator ini katanya, digunakan antara lain untuk memotret kondisi atau keadaan yang sebenarnya dari daerah dan juga sebagai indikator untuk melihat atau menilai program-program pembangunan telah tepat sasaran serta manfaatnya telah diterima oleh masyarakat.
Sedangkan Seruti katanya, bertujuan untuk menyusun indikator Ekonomi rumah tangga triwulanan.
Untuk itu ia berpesan agar petugas sungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan oleh instruktur Nasional serta melaksanakan Pendataan sesuai dengan kondisi yang ada pada masyarakat di Solok Selatan.
Kepala BPS Solok Selatan Abdul Razi menambahkan, pelatihan diikuti oleh 50 orang petugas yang terdiri dari 35 orang Pencacah Lapangan (PCL) dan 15 orang Pengawas Lapangan (PML).
Dia mengatakan, pemanfaatan data susenas untuk perencanaan dan evaluasi program pembangunan nasional.
"Penyediaan indikator mewujudkan tujuan pembangunan nasional, rencana pembangunan jangka menengah nasional dan nawacita," ujarnya.