Ketua DPRD Sumbar beri motivasi balita yang digigit anjing

id Dprd sumbar,Berita sumbar,Berita padang

Ketua DPRD Sumbar beri motivasi balita yang digigit anjing

Ketua DPRD Sumbar Supardi mendatangi dan memotivasi balita yang digigit anjing di Kota Payakumbuh. (ANTARA/HO-Humas DPRD).

Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi memberikan motivasi kepada Elvano balita berusia 3,5 tahun yang digigit anjing pada Rabu (26/4) sore di Kota Payakumbuh.

"Saya turut prihatin atas kejadian nahas yang menerpa Elvano setelah digigit anjing saat bermain di halaman rumahnya," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi usai menjenguk Elvano di Payakumbuh, Selasa.

Supardi mengatakan kedatangannya ke kediaman Elvano untuk memberikan motivasi kepada keluarga korban. Harapannya, juga banyak pihak yang membantu keluarga korban yang juga lemah secara finansial.

"Semoga bisa mendapatkan perhatian dari banyak pihak," harap dia.

Terkait dengan kejadian yang menimpa balita tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan hewan-hewan yang berkeliaran di sekitar pemukiman termasuk hewan peliharaan.

Sebab, meskipun hewan peliharaan, hal itu tidak serta merta bisa menjamin aspek keselamatan. Hewan tersebut bisa saja sewaktu-waktu menyerang siapa saja termasuk pemiliknya.

Apalagi, setelah berdiskusi dengan keluarga korban diketahui anjing yang menyerang Elvano tersebut bukanlah anjing liar melainkan binatang peliharaan (anjing berburu namun lepas).

Di satu sisi, politisi yang semasa menempuh jenjang pendidikan pernah aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PPI) tersebut mengaku khawatir anjing yang menyerang balita itu menularkan virus rabies.

"Yang kita takutkan saat ini adalah virus rabies. Sebab, bisa muncul setelah gigitan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan keluarga korban terus memantau perkembangan Elvano dengan cara melakukan check up berkala. Tujuannya, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka bisa segera ditangani secara medis.

Tidak hanya itu, ia mengatakan perkembangan psikologis balita malang tersebut juga harus terus diperhatikan agar tidak menimbulkan trauma mendalam. Sebab, pascakejadian bisa saja ia trauma dengan semua binatang terutama anjing.