BRI Menanam, upaya berkelanjutan BRI perkuat penerapan prinsip ESG

id BRI, BRI Menanam, Desa BRILian, Pemberdayaan Ekonomi Desa, Mekaar

BRI Menanam, upaya berkelanjutan BRI perkuat penerapan prinsip ESG

Regional CEO Padang Narto Laksono pada gerakan BRI Menanam. (ANTARA/HO-BRI)

Padang (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara berkelanjutan berupaya konsisten merealisasikan prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik), kali ini penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program “BRI Menanam”.

Narto Laksono selaku Regional CEO Padang, Jumat, mengatakan bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

“Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Pada program ini di Wilayah Sumatera Barat pada 2022 lalu, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit.

Khusus BRI RO Padang telah menyalurkan 6.400 bibit ke 32 lahan desa (Desa BRIlian) dan 6.500 bibit untu nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro di BRI Unit. Secara keseluruhan BRI RO Padang telah menyalurkan 12.900 bibit tanaman produktif bersertifikat untuk lahan desa dan nasabah KUR Mikro di BRI Unit.

“BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 ”, ungkap Narto Laksono.

Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen UMi (Ultra Mikro), termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.

Regional CEO Padang Narto Laksono pada gerakan BRI Menanam. (ANTARA/HO-BRI)
Wujud Dukungan Pemberdayaan Komunitas

Narto menambahkan bahwa program BRI Menanam merupakan inisiatif BRI untuk berkontribusi menciptakan kondisi lingkungan dan sosial yang lebih baik.

Khusus gerakan BRI Menanam yang dilaksanakan di Desa Brilian, BRI melibatkan seluruh stakeholders desa dan nasabah BRI.

Dengan memanfaatkan lahan umum desa seperti sempadan sungai dan bahu jalan sampai dengan pekarangan halaman rumah nasabah menjadi lokasi tanam bibit tanaman produktif yang dibagikan BRI.

Untuk mendukung kesuksesan program ini, jenis bibit yang ditanam di masing - masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahan.

Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa.

“Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikan lingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal” pungkas Narto Laksono.

Bibit Durian bersertifikan dalam gerakan BRI Menanam. (ANTARA/HO-BRI)