Hindari penularan flu burung pada manusia, cegah kontak langsung dengan unggas sakit

id flu burung,penularan flu burung,flu burung pada manusia

Hindari penularan flu burung pada manusia, cegah kontak langsung dengan unggas sakit

Flu Burung atau H5N1. ANTARA/HO-Sutterstock.

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan masyarakat untuk mencegah kontak langsung dengan unggas sakit dan mati mendadak guna menghindari penularan flu burung dari unggas ke manusia.

"Namun jika ternyata terpaksa berkontak maka segera cuci tangan dengan sabun/disinfektan dan sebelum cuci tangan jangan menyentuh wajah atau mata," kata pengurus PDPI Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) pada Webinar Kewaspadaan Penyakit Flu Burung yang diakses dari Jakarta, Jumat.

Dia mengingatkan masyarakat yang ingin membersihkan kandang unggas untuk memakai sarung tangan.

"Selain itu gunakan juga sarung tangan dan masker saat memproses atau mengolah unggas untuk bahan makanan," katanya.

Dokter Erlina Burhan juga mengajak masyarakat untuk tetap mengonsumsi ayam dan telur asalkan sudah dimasak dengan matang.

"Tetaplah mengonsumsi ayam dan telur dan produk unggas lainnya asalkan dimasak dengan matang, terlebih lagi produk unggas merupakan protein hewani yang baik untuk mencegah stunting," katanya.

Dia mengatakan virus flu burung tidak bertahan pada suhu di atas 59 derajat Celcius sehingga masyarakat perlu menerapkan cara memasak yang tepat dan memproses unggas hingga matang.

"Jangan sampai masyarakat takut makan produk unggas, selama dimasak dengan matang maka dipersilakan untuk mengonsumsinya," katanya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat segera memeriksakan diri ke dokter jika merasa tidak enak badan, demam, dan memiliki gejala influenza lainnya, terutama setelah kontak dengan unggas terinfeksi dalam 10 hari terakhir.

Erlina Burhan juga mengingatkan semua pihak perlu berperan aktif dalam melakukan upaya-upaya pencegahan.

Menurutnya, masyarakat perlu mewaspadai flu burung namun jangan panik karena hingga saat ini kasus penyakit menular pada unggas tersebut masih terkendali.

"Sekali lagi saya tekankan, kita boleh waspada namun jangan panik, karena masih belum terbukti terjadi penularan dari manusia ke manusia seperti COVID-19, ini baru dari unggas ke manusia," katanya.

Dia mengatakan flu burung merupakan nama lain dari avian influenza, yaitu penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh virus Influenza tipe A atau virus H5N1.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDPI: Cegah kontak langsung dengan unggas sakit