Empat Rumah di Padang Terancam Ambrol

id Empat Rumah di Padang Terancam Ambrol

Empat Rumah di Padang Terancam Ambrol

Satu dari empat rumah di Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang runtuh akibat tebing sungai yang ambrol. (antarasumbar)

Padang, (Antara) - Empat unit rumah di daerah Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang terancam runtuh akibat longsoran sungai yang disebabkan terkikisnya tebing sungai. "Rumah tersebut berada di pinggir sungai dengan kondisi tanah yang sangat labil sehingga rawan runtuh," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Padang Budi Erwanto di Padang, Senin. Menurut dia, kondisi dinding sungai sudah mengkhawatirkan akibat setiap hari dikikis oleh arus sungai. Kondisi tersebut diperparah hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, sejak Minggu (18/8) malam hingga Senin (19/8). Budi menambahkan kondisi empat rumah tersebut sebagian sudah ada yang retak-retak, namun ada satu unit rumah bagian dapurnya sudah runtuh ke sungai. "Saat ini air sungai semakin deras menerjang sehingga sangat mengkhawatirkan," ujar dia. Dia mengatakan, Damkar dan BPBD Padang telah mengevakuasi pemilik rumah tersebut. "Pemilik rumah tersebut saat ini telah mengungsi dibantu petugas ke tempat yang aman," kata dia. Guna mengaktisipasi dan berjaga-jaga jika terjadi longsor, saat ini petugas sudah berada di lokasi tersebut untuk membantu warga membuat tembok penahan di sepanjang bantaran sungai. "BPBD dan Damkar Padang juga telah mendirikan posko darurat bagi warga lain yang mau evakuasi, berdasarkan data sementara itu belum ada laporan korban jiwa," katanya. Dia menyebutkan, sungai di daerah Tanjung Saba tersebut harus segera direklamasi karena warga yang berada di sepanjang alur sungai sudah terancam. "Bobot sungai tidak lagi mampu menampung bobot air saat hujan lebat mengguyur, maka harus segera dilakukan reklamasi," kata Budi Erwanto. (zon/jno)