Menangi delapan pertandingan terakhir, Edin Terzic minta timnya tidak terlena hasil bagus

id liga jerman,borussia dortmund,edin terzic

Menangi delapan pertandingan terakhir, Edin Terzic minta timnya tidak terlena hasil bagus

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic memberi instruksi kepada para pemainnnya pada pertandingan Liga Jerman melawan Hertha Berlin yang dimainkan di Signal Iduna Park, Dortmund, 19 Februari 2023. (ANTARA/AFP/INA FASSBENDER)

Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic meminta timnya tidak terlena dengan rentetan hasil bagus sembari memperingatkan bahwa mereka akan kembali menghadapi rintangan.

Dortmund memenangi delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, terhitung sejak 22 Januari silam.

Sedangkan enam kemenangan beruntun di Liga Jerman membuat mereka menutup defisit sembilan poin dengan pemuncak klasemen Bayern Munich dan berpeluang menyalip koleksi poin sang juara bertahan menjelang pertandingan liga pada Sabtu (25/2) melawan Hoffenheim.

"Kami menikmati hal-hal yang berjalan dengan baik saat ini, namun kegembiraan tidak akan membuat kami memenangi pertandingan Sabtu," kata Terzic seperti dikutip AFP.

Terzic mengatakan ia ingat saat timnya dihantam 2-4 oleh Borussia Moenchengladbach sebelum libur musim dingin, dan orang-orang mempertanyakan apakah Dortmund akan mampu lolos ke Liga Champions.

"Ini merupakan hal menyenangkan yang dapat dinikmati para penggemar untuk saat ini. Kami ingin orang-orang menginginkan melihat kami kembali bermain. Namun kami belum ada di sana. Masih akan ada banyak rintangan," tambah pria 40 tahun itu.

Calon lawan Dortmund pada Sabtu, Hoffenheim, mendulang hanya satu poin dari enam pertandingan terakhirnya, yang menjadi catatan terburuk bagi satu tim Liga Jerman pada 2023.

Dortmund tidak akan akan diperkuat Youssoufa Moukoko dan Adeyemi untuk lawatan ke markas Hoffenheim. Mereka dapat unggul tiga poin bersih jika mampu membawa pulang kemenangan, setidaknya sampai pertandingan dua tim papan atas Bayern kontra Union Berlin pada Minggu (26/2) dimainkan. (*)