Wako Padang takjub dengan GSSB selama 40 hari penuh

id Remaja Masjid, GSSB, Kota Anak

Wako Padang takjub dengan GSSB selama 40 hari penuh

Wali Kota Herdri Septa menyerahkan tabanas secara simbolis kepada salah seorang peserta Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB) Darul Huda.(ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - Remaja Masjid Darul Huda Perumdam Punggai menyelenggarakan penutupan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) selama 40 hari penuh bagi pelajar di masjid tersebut yang telah dilaksanakan mulai pada 10 Januari -18 Februari 2023.

Kegiatan itu, ditutup langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi unsur pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Minggu.

Kegiatan dilaksanakan pada 19 Februari 2023 yang dihadiri oleh para pejuang subuh cilik yang didampingi orang tua, jamaah masjid, dan para tamu undangan unsur pejabat serta tokoh masyarakat dengan jumlah sekitar 250 orang.

Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan atas nama pemerintah Kota Padang sangat bersyukur dan memberikan apresiasi tinggi kepada ikatan remaja masjid Darul Huda beserta pengurus masjid yang telah menggagas Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB) selama 40 hari penuh di Masjid Darul Huda bagi pelajar di lingkungan masjid.

Menurut dia, ini merupakan program inovasi perdana di Kota Padang untuk mengajak anak-anak mencintai masjid melalui gerakan shalat subuh yang tidak boleh putus selama 40 hari.

Selain itu, kegiatan pastikan ini merupakan masjid yang memiliki cara unik untuk menanamkan pendidikan karakter kepada generasi Islam dan dalam setiap kunjungan saya ke masjid-masjid Kota Padang nantinya akan saya sampaikan ditempat lainnya supaya menerapkan program seperti masjid Darul Huda,katanya.

" Saya ingin gerakan shalat subuh berjamaah 40 hari di masjid ini tidak ditutup, saya ingin gerakannya terus dilanjutkan, hari ini saya tidak ingin menutupnya, tetapi hari ini kita semua ingin memberikan hadiah kepada anak-anak kita yang telah taat menunaikan shalat subuh berjamaah 40 hari tanpa putus di masjid Darul Huda," ujarnya.

Program ini pun juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menanamkan pendidikan karakter agama Islam karena diawal 2023, telah melaunching Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Setiap Hari Jumat bagi siswa SD dan SMP kemudian juga ada program wajib hafal Juz 30 bagi siswa SD, dan program pesantren ramadhan.

"Kami juga mengajak supaya orang tua

juga dapat mengawasi dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di hari-hari berikutnya. Bersyukur kita jika memiliki anak yang berjuang untuk bangun subuh kemudian menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid, karena anak-anak yang hadir hari ini nantinya akan mendoakan para orang tuanya saat telah meninggal dunia,"katanya

Kedepan peran orang tua mereka juga diharapkan supaya anak-anak ke masjid bersama orang tua mereka, maka manfaat besar dari gerakan shalat subuh berjamaah 40 hari penuh di masjid Darul Huda ini akan dirasakan dengan optimal.

"Saya mengucapkan selamat dan tetap semangat bagi anak-anak kita yang mengikuti gerakan shalat subuh berjamaah 40 hari penuh, kami bersyukur dan bangga,"sarannya.

Pembina Remaja Masjid Darul Huda Wanda Leksmana menyampaikan gerakan ini diinisiasi oleh ikatan remaja masjid Darul Huda pada awal Januari 2023, tepatnya pada 10 januari 2023 yang diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang.

Diawal ada 92 anak yang mendaftar mengikut gerakan ini dengan total tabanas sebesar 1 juta rupiah, setelah berjalan hampir 40 hari jumlah anak yang penuh shalat subuhnya tanpa putus adalah 47 anak dan ada 20 anak yang putus 1 hingga 3 hari, maka ada 60-an anak yang menunaikan shalat subuh berjamaah bersama orang tuanya di masjid.

Hingga dihari terkahir gerakan ini terkumpul total tabanas sebanyak Rp14 juta rupiah dengan rincian Rp12 juta rupiah bagi anak-anak yang penuh dan Rp2 juta rupiah untuk hadiah hiburan bagi anak mendekati 40 hari. Sehingga untuk anak yang penuh tersebut, masing-masing mendapatkan Rp250 ribu rupiah.

"Alhamdulillah kami bersyukur dengan GSSB 40 hari penuh di masjid Darul Huda ini telah membawa dampak positif bagi pendidikan karakter anak yang ada di lingkungan masjid,"ujarnya.

Banyak orang tua yang menyampaikan kepada kami terkait perubahan perilaku bagi anak mereka saat mengikuti gerakan ini. Seperti meningkatkannya keinginan anak dan orang tua shalat berjamaah ke masjid, jam tidur dan bangun anak yang teratur serta kebahagiaan anak saat mendapatkan menu sehat setelah shalat subuh berjamaah.

Hal ini sebagai bentuk peran remaja masjid menyukseskan program pemerintah Kota Padang diantaranya adalah penyelenggaraan masjid ramah anak dan gerakan mencintai masjid melalui shalat subuh berjamaah bagi anak dan orang tuanya.

Sebagai mana diketahui bahwa Wanda Lesmana juga penerima pin emas Wali Kota Padang pada 2021 sebagai tokoh pemerhati dan pemenuhan hak anak atas dedikasinya dalam bidang perlindungan anak yang dilakukan semenjak usia pelajar.

Wali Kota Herdri Septa foto bersama Ketua DMI Padang Maigus Nasir, dan Pembina Remaja Masjid Wanda Lesmana serta para peserta Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB) Masjid Durul Huda. (ANTARA/HO)
Ketua DMI Kota Padang Buya Maigus Nasir menyampaikan selaku Dewan Masjid Indonesia Kota Padang, sangat mendukung program masjid yang bertujuan untuk memakmurkan masjid seperti yang telah dilakukan oleh Masjid Darul Huda melalui GSSB 40 hari penuh bagi pelajar. Masjid Darul Huda selalu memiliki inovasi mengajak anak mencintai masjidnya.

Dampak terbesar dari gerakan ini adalah pembiasaan diri bagi anak untuk shalat subuh berjamaah di masjid bersama orang tuanya.

Karena shalat yang terberat dalam pelaksanaannya adalah shalat subuh, dengan beratnya godaan shalat subuh berjamaah tersebut maka bagi siapa yang melaksanakan shalat sunat fajar sebelum shalat subuh, maka mendapatkan kebaikan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.

Kemudian nikmat yang juga diajarkan dalam gerakan ini adalah ada anak yang menjadi muazin untuk membangun orang shalat subuh dan adzan subuh yang biasanya hanya dilakukan oleh orang dewasa.

"Kami pun juga berkeinginan mendorong supaya masjid-masjid yang ada di Kota Padang juga akan melakukan program yang sama dengan gerakan mengajak anak shalat subuh berjamaah selama 40 hari dengan hadiah sebagai bentuk apresiasinya,"ucapnya.*