Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp141,68 miliar untuk 9.170 peserta selama 2022.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukitinggi Sujana Ahmad di Lubukbasung, Jumat, mengatakan dana Rp141,68 miliar itu diserahkan bagi 9.170 peserta yang tersebar di Agam selama 2022.
"Dana yang diterima peserta bervariasi tergantung lama mereka bergabung di BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia mengatakan, BPJSK Ketenagakerjaan Agam juga mencairkan Jaminam Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp1,82 miliar untuk lima peserta.
Sedangkan Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp108,30 juta dengan jumlah klaim 124 peserta. Untuk Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp1,11 miliar untuk 63 peserta.
Sementara beasiswa Rp152,5 juta untuk 40 orang anak. Dana yang diterima untuk setiap siswa TK dan SD sebesar Rp1,5 juta per anak, SMP sebesar Rp2 juta per anak, SMA sebesar Rp3 juta per anak dan mahasiswa Rp12 juta per anak.
"Dana beasiswa yang diterima anak tersebut setiap tahunnya," katanya.
Ia mengakui, BPJS Ketenagakerjaan mendorong seluruh tenaga kerja mulai imam masjid, petani dan lainnya tergabung dalam melindungi mereka dari kecelakaan, hari tua, kematian, beasiswa dan lainnya.
Untuk itu, ia berharap dukungan dari Bupati Agam agar tenaga kerja di daerah itu bisa tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu tenaga kerja dan apabila mereka mengalami kecelakaan kerja, maka mereka dirawat sampai sembuh," katanya.
Sementara Bupati Agam Andri Warna mengatakan Pemkab Agam mengalokasikan dana premi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada 2023.
"Ini bentuk dukungan kami dalam melindungi tenaga kerja di daerah itu dan program BPJS Ketenagakerjaan itu sangat membantu para tenaga kerja," katanya.
BPJS Ketenagakerjaan Agam cairkan JHT Rp141,68 miliar selama 2022
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukitinggi Sujana Ahmad. (Antara/Yusrizal)
