Lubukbasung, (ANTARA) - Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang mengalokasikan dana premi BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja di daerah itu.
"Saya memberikan apresiasi kepada Bupati Agam dan Ketua DPRD yang telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk premi BPJS Ketenagakerjaan," katanya saat sosialisasi program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di GOR Rang Agam, Senin.
Agam merupakan kabupaten dan kota di Sumbar yang pertama yang mengalokasikan APBD untuk premi BPJS Ketenagakerjaan itu.
Saat ini, Pemkab Agam sedang melakukan pendataan jumlah tenaga kerja di daerah itu.
"Ini terobosan yang luar biasa dalam melindungi tenaga kerja di daerah itu," katanya.
Ia menambahkan, peserta saat sosialisasi program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 300 orang.
Peserta berasal dari tenaga kerja formal dan informal yang tersebar di daerah itu. Nantinya, peserta langsung digabungkan dengan BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan.
Untuk premi sembilan bulan ke depan, langsung ditanggung oleh Pemkab Agam melalui APBD sesuai dengan seleksi yang dilalukan.
"Bupati Agam langsung menyambut apa yang kita sampaikan demi melindungi tenaga kerja," katanya.
Ia mengakui, BPJS Ketenagakerjaan itu sangat bermanfaat bagi tenaga kerja, karena apabila mendapatkan musibah berupa kecelakaan, maka mereka bakal diobati sampai sembuh.
Jika mereka meninggal dunia, maka ahli warisnya mendapatkan santunan Rp42 juta dan anak mendapatkan beasiswa untuk pendidikan.
Sementara Bupati Agam Andri Warman menambahkan biaya premi BPJS Ketenagakerjaan untuk sembilan bulan ke depan bakal diusahakan dilanjutkan oleh APBD.
"Mudah-mudahan peserta ini bakal terpilih nantinya, sehingga mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kehadiran Ade Rizki Pratama memberikan berkah bagi masyarakat Agam dan apa yang dilakukan itu sangat luar biasa.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukitinggi Sujana Ahmad menambahkan BPJS Ketenagakerjaan mempunyai program jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, beasiswa dan lainnya.
"Imam masjid, petani dan lainnya merupakan sasaran BPJS Ketenagakerjaan," katanya.