Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung ratusan desa di daerah itu untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai salah satu bentuk promosi guna mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023.
"Saat ini sudah mendaftar sebanyak 156 desa untuk ADWI 2023. Kita berharap akan ada banyak desa lagi yang bisa berpartisipasi. Target kita kalau bisa 300 desa ikut tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda dihubungi dari Medan, Sabtu.
Ia mengatakan Sumbar memiliki banyak desa wisata yang berpotensi untuk dikembangkan sehingga bisa menjadi salah satu kekhasan daerah. Namun selama ini masih ada kekurangan pada desa wisata yang perlu diperbaiki dan diperhatikan.
Hal-hal itu diantaranya cara pengelolaan, promosi digital, keramahan lingkungan dalam menerima wisatawan dan tentu saja soal kebersihan objek wisata.
"Ini terus kita tekankan kepada pengelola destinasi wisata termasuk desa wisata. Keramah-tamahan dan kebersihan itu mutlak," katanya.
Sementara itu praktisi pariwisata Sumbar, Zuhrizul mengatakan penghargaan seharusnya tidak menjadi tujuan utama dari desa wisata.
"Tujuan desa wisata itu bagaimana bisa memberikan edukasi, bagaimana dia ikut dalam pelestarian alam, budaya atau kearifan lokal dan bagaimana bisa memberdayakan masyarakat sekitar sehingga perekonomian berputar. Penghargaan itu hanya sebagai bonus," katanya.
Namun ia mengakui standar penilaian dalam lima kategori ADWI 2023 bisa menjadi acuan bagi desa wisata untuk bisa berkembang.
Lima kategori itu masing-masing daya tarik pengunjung (keunikan dan keaslian alam dan buatan serta seni dan budaya), suvenir (kuliner - fesyen - kriya), homestay dan toilet, digital dan kreatif serta kelembagaan desa wisata dan CHSE.
Sebelumnya dalam dua tahun terakhir, desa wisata Sumbar cukup diperhitungkan di tingkat nasional. Pada ADWI 2021 sembilan desa wisata di Sumbar masuk 100 besar. Dari sembilan desa wisata itu, empat diantaranya masuk 5 besar ADWI 2021.
Empat desa wisata itu adalah Kampuang Sarugo, Kampuang Minang Sumpu, Desa Wisata Apar dan Nagari Sungai Batang.
Pada 2022, lima desa wisata di Sumbar masuk dalam 100 besar ADWI, tiga diantaranya masuk dalam 50 besar masing-masing Desa Wisata GTP Ulakan Padang Pariaman, Desa Wisata Silokek Sijunjung dan Desa Wisata Pariangan Tanah Datar.*