Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat terus berupaya mendongkrak pembangunan daerah setempat dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024 mendatang.
"Beberapa strategi yang perlu kita cermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumber daya lokal," kata Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Kamis.
Menurutnya diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor.
Selain itu, rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
RKPD Kota Solok tahun 2024 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Solok untuk tahun 2021-2026.
Dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kota Solok, yaitu "Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern."
Tema RKPD Kota Solok tahun 2024 ini adalah "Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Peningkatan Infrastruktur Kota.
Sejalan dengan sasaran pokok RPJPD dan isu strategis dalam RPJMD, prioritas pembangunan Kota Solok tahun 2024, yakni optimalisasi peran dan fungsi rumah ibadah untuk pemberdayaan umat beragama, optimalisasi revitalisasi dan penataan kawasan pasar, peningkatan daya saing produk usaha mikro.
Lebih lanjut, pengembangan usaha ekonomi kreatif, peningkatan pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya, penataan ruang kota dan peningkatan infrastruktur pelayanan dasar berwawasan lingkungan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja birokrasi.
" Dengan terbatasnya kapasitas keuangan kita, kami tegaskan kepada kepala perangkat daerah dalam penyusunan program dan kegiatan tahun 2024 agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga terbangun sinergitas program pembangunan daerah," kata dia.
Di tengah isu resesi global yang harus diantisipasi, permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Di samping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan prioritas pencapaian SPM, pemenuhan mandatory, peningkatan pendapatan daerah serta efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
"Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk harus berinovasi dan menyusun skala prioritas dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini," ujar wako.
Ia mengharapkan program atau kegiatan tersebut dapat mengurangi kemiskinan, stunting, membuka kesempatan kerja, dan meningkatkan perekonomian masyarakat pembangunan sumber daya manusia juga perlu mendapat prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.
Pemerintah Kota Solok optimis bahwa tahun ini merupakan tahun yang akan memberikan kontribusi positif baik dari segi pembangunan ataupun perekonomian.
Sebelumnya Pemkot Solok telah menggelar kegiatan konsultasi publik RKPD tahun 2024 untuk meningkatkan pembangunan daerah.