Padang Aro (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci melaporkan gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu mengalami erupsi pada Sabtu pagi dengan durasi sementara lebih kurang 1 jam 40 menit, sementara arah abu condong ke timur dan tenggara.
Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Sabtu, erupsi yang terjadi pukul 06.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 4.005 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini ± 1 jam 40 menit.
Seismik terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm dominan 1 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Pada Jumat (3/2), Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci juga melaporkan bahwa gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut tersebut mengalami erupsi dengan durasi sekitar 4 menit. Gunung erupsi terjadi pukul 02.30 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Mengingat aktivitas vulkanik yang masih fluktuatif dan status gunung masih berada pada Level II (Waspada), PGA Kerinci merekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III).
Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunungapi kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Aktivitas vulkanik gunung yang meningkat, jalur pendakian gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut masih belum dibuka hingga kini.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I, Nur Hamidi saat dihubungi mengatakan sejak ditutup pada 19 Oktober 2022, jalur pendakian Gunung Kerinci baik via Kersik Tuo, Kerinci, maupun Bangun Rejo, Solok Selatan masih ditutup.
"Kami masih menunggu rekomendasi PGA Kerinci untuk pembukaan jalur," katanya.
Peningkatannya aktivitas gunung yang berada di kawasan TNKS ini juga menunda rencana survei ulang jalur pendakian yang akan dilakukan oleh Pemkab Solok Selatan.
"Survei kita tunda dulu sambil menunggu rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas.
Berita Terkait
Tim tenis Pasbar raih sejumlah gelar pada turnamen tenis Piala Dandim Kerinci 0417 Tahun 2024
Senin, 30 September 2024 9:10 Wib
Polisi tangkap pemuda bunuh ibu kandung di Kerinci
Selasa, 28 Mei 2024 9:16 Wib
Akses jalan lintas Padang-Kerinci sudah bisa dilalui para pengendara
Senin, 22 April 2024 18:03 Wib
Jalan Nasional Padang-Kerinci tertimbun longsor di Lolo (Video)
Minggu, 21 April 2024 13:50 Wib
Aksi damai tolak seleksi penerimaan PPPK di Kerinci
Senin, 8 Januari 2024 17:24 Wib
Longsor susulan di Kerinci
Jumat, 5 Januari 2024 14:55 Wib
Rumah terancam roboh akibat banjir di Kerinci
Kamis, 4 Januari 2024 12:21 Wib
Jalan Padang-Kerinci yang tertimbun longsor sudah bisa dilewati
Selasa, 2 Januari 2024 10:24 Wib