Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Solok, Zul Elfian Umar menerima kunjungan Kepala Pegadaian Cabang Solok, Oki Hutabri Di Ruang Wako Solok, Selasa (31/1).
Wako Zul Elfian Umar mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada kepala Pegadaian cabang Solok yang baru, semoga kedepan akan dapat bersama bersinergi dan memajukan Kota Solok.
Kita ketahui, pegadaian sangat besar manfaat dan pertolongannya bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak maupun kebutuhan lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Semoga sinergi antara Pemko Solok dan Pegadaian semakin baik kedepan. Kepada kepala pegadaian cabang Solok yang baru selamat bertugas semoga dilancarkan dalam memegang amanah ini," kata wako.
Sementara itu, Kepala Pegadaian Cabang Solok, Oki Hutabri mengucapkan terimakasih atas sambutan Walikota Solok dan telah berkenan menerima audiensi ini.
Dijelaskan Oki, PT Pegadaian (Persero) adalah perusahaan BUMN yang telah memiliki outlet lebih dari 4.100 yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk dan layanan Pegadaian juga dapat diakses di lebih 11.000 agen.
Pegadaian juga telah mengembangkan layanan secara elektronik dengan aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Playstore atau App Store.
Selain jaringan pelayanan yang luas, keunggulan Pegadaian lainnya adalah kecepatan dalam pelayanan dengan menerapkan standar waktu layanan maksimal 15 menit serta keamanan optimal dengan sistem pengamanan fisik dan lokasi usaha (Sispamfilu).
Untuk mengantisipasi berbagai risiko, Pegadaian juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi.
"Produk-produk Pegadaian juga beraneka ragam. Bisnis utama Pegadaian adalah pemberian pinjaman dengan jaminan barang bergerak baik secara konvensional maupun syariah," ujar dia.
Sedangkan bisnis pendukungnya meliputi pembiayaan usaha mikro, cicilan dan tabungan emas, cicilan kendaraan bermotor, pembiayaan haji dan wisata syariah, serta beraneka jasa lain seperti pengiriman uang, multi pembayaran online, jasa taksiran, jasa titipan, sertifikasi batu permata, dan safe deposit box. Juga ada dan pinjaman KUR Syariah (tanpa agunan atau jaminan dalam bentuk apapun).
Dalam mengelola bisnis, Pegadaian selalu mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) yang menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan (fairness).
Salah satunya dalam pengelolaan lelang. Setiap barang jatuh tempo yang dilelang melebihi kewajiban pembayaran, nasabah berhak memperoleh uang kelebihan dari penjualan tersebut.
Selain melalui produk dan layanan, Pegadaian juga aktif melaksanakan berbagai program kemitraan dan bina lingkungan. Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian bertema Pegadaian Bersih-bersih yang meliputi program Bersih Hati, Bersih Lingkungan, dan Bersih Administrasi.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.