Lubukbasung, (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan mengadakan 18 paket pelatih berbasis kompetensi dengan 228 peserta selama 2023, untuk membekali pencari kerja dalam menekan angka pengangguran.
Kepala UPT BLK Agam, Aris Pribadi di Lubukbasung, Jumat, mengatakan 18 paket pelatihan itu terbagi delapan sub kejuruan yang diadakan di UPT BLK dan nagari atau desa adat.
“Pelatihan dimulai pada awal Februari 2023 untuk lima sub kejuruan di UPT BLK Agam,” katanya.
Ia menjelaskan, delapan sub kejuruan yakni, pembuatan roti dan kue enam paket, fillet welder pengelasan SMAW 2F dua paket dan service sepeda motor konvensional dua paket.
Kemudian desain grafis satu paket, bahasa Jepang satu paket, asisten pembuatan pakaian tiga paket, fillet welder pengelasan SMAW 3F dua paket dan practical office advance satu paket.
"Peserta pelatihan sebanyak 16 orang setiap paket dan lama pelaksanaan bervariasi sesuai sub kejuruan, mulai dari 14 hari sampai 33 hari," katanya.
Ia menambahkan, pelatihan ini sesuai dengan program Pemkab Agam untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ini dalam rangka membekali calon pencari kerja di daerah itu, sehingga memiliki kemampuan sesuai sub kejuruan.
Dengan pelatihan itu, ia berharap kedepannya agar dapat menekan angka pengangguran, karena bekal yang diberikan bisa membuka usaha atau mencari pekerjaan.
"Mereka dilatih oleh orang profesional di masing-masing bidang dan mereka nantinya mendapatkan sertifikat," katanya.