UPTD Balai Latihan Koperasi Kalsel gelar studi banding ke Sumbar

id Koperasi, UPTD Balai Latihan Koperasi Sumbar, Ance

UPTD Balai Latihan Koperasi Kalsel gelar studi banding ke Sumbar

Kunjungan UPTD Balai Latihan Koperasi Kalsel ke Padang disambut Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Sumbar, Ance. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - UPTD Balai Latihan Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Selatan mengunjungi Sumatera Barat untuk penguatan dan pemantapan kapasitas guna meningkatkan pelayanan di daerahnya.

Plt Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Kalsel, Saripan di Padang, Rabu menyebutkan Kalsel dan Sumbar memiliki kemiripan dari segi budaya yang sama-sama Melayu. Karena itu ada kemungkinan persamaan dalam karakteristik dan permasalahan dalam hal perkoperasian.

"Kunjungan ini untuk belajar, membandingkan dan memperkuat kapasitas agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Ia menyebut jumlah anggota rombongan dalam kunjungan tersebut berjumlah 11 orang yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan perkoperasian di Kalsel.

"Kami ingin mengetahui program dan kegiatan yang dilaksanakan UPTD Perkoperasian di Sumbar yang mungkin bisa kami terapkan juga di kampung halaman," katanya.

Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Sumbar, Ance mengatakan pihaknya memiliki tiga program utama pada 2022.

Program itu masing-masing pelatihan untuk UMKM sekaligus mendukung Program Progul Gubernur guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang tergabung dalam koperasi atau UMKM.

Kemudian pelatihan Perkoperasian untuk meningkatkan kapasitas insan perkoperasian di Sumbar agar bisa menunjang perekonomian keluarga maupun daerah.

"Kita juga memberikan sosialisasi dan advokasi hukum bagi koperasi dan UMKM di Sumbar," ujar Ance.

Dalam kesempatan itu Ance juga menyerahkan sejumlah modul kegiatan UPTD untuk bisa dipelajari oleh rombongan dari Kalsel.

"Kita juga mengajak rombongan untuk menikmati wisata di Sumbar. Tidak lengkap rasanya datang ke Sumbar tanpa berwisata," katanya.***