Simpang Empat (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi baru saja melakukan penyalaan Pasang Baru listrik di dua lokasi bisnis bidang perikanan, guna mendukung pertumbuhan agrikultur Sumbar semakin baik.
Diawali dengan Penyalaan Pabrik Es Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang bertempat di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat, pada Senin (09/01) dan dilanjutkan dengan Penyalaan Pelanggan Premium Tambak Udang Perwira Rustam di Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Selasa (10/10).
Penyalaan di dua lokasi ini merupakan bukti bahwa pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di bidang agrikultur sudah semakin baik. Disampaikan Zulhamdi, Manager PLN UP3 Bukittinggi, PLN berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dengan layanan kelistrikan terbaik.
‘’Sudah saatnya ekonomi Sumbar tumbuh pesat setelah survey BI menyebutkan ekonomi Sumbar mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. PLN siap mendukung dengan layanan kelistrikan terbaik. Maka untuk setiap pelaku usaha dan investor, silahkan bangun bisnisnya, kemudian percayakan kelistrikannya sepenuhnya kepada PLN,’’ tegas Zulhamdi kemudian.
Zulhamdi percaya, suplai listrik terbaik akan berpengaruh pada kualitas bisnis, baik kualitas produksi, efisiensi, maupun efektivitas operasional. ‘’Dengan listrik PLN, efisiensi dapat mencapai 60% dibandingkan penggunaan energi fosil. Kualitas produksi lebih bersih. Lebih efektif juga dalam operasional karena pelaku usaha tidak perlu menyalakan genset atau melakukan pemeliharaan, semua kebutuhan kelistrikan sudah disuplai oleh PLN,’’ lanjutnya.
PT PPI merupakan satu-satunya pabrik pengolahan es balok di Pasaman Barat. Pabrik ini memenuhi kebutuhan mayoritas nelayan di sekitar Pasaman Barat. Setelah menjadi pelanggan PLN dengan daya 82,5 kVA, pabrik ini menghentikan penggunaan gensetnya dan menggunakan listrik PLN 100%.
Sementara itu Tambak Udang Perwira Rustam merupakan lokasi tambak udang baru dengan 8 buah kolam udang. Disampaikan Perwira, menjadi Pelanggan Premium PLN dengan daya 197 kVA merupakan keputusan tepat untuk pertumbuhan bisnisnya.
‘’Listrik PLN terbukti andal dan efisien. Apalagi kami berlangganan dengan Layanan Premium yang dipastikan akan diprioritaskan. Kolam ini secara bertahap akan bertambah dari total 8 kolam menjadi 20 kolam. Untuk itu kami butuh suplai kelistrikan yang andal dan besar,’’ sampainya.
Zulhamdi berharap, semakin banyak usaha agrikultur lainnya yang berdaya bersama layanan kelistrikan dari PLN.
‘’Bidang usaha agrikultur, baik pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan merupakan bidang usaha yang banyak digeluti masyarakat Sumbar. Kami berharap ke depannya PLN hadir untuk lebih banyak lagi bisnis agrikultur masyarakat Sumbar lewat layanan kelistrikan terbaik,’’ harapnya lagi.*