Lapas Suliki mulai bahas struktur di program pembinaan pondok pesantren

id Lapas Suliki,program pembinaan pondok pesantren,Berita Limapuluh Kota,Berita sumbar

Lapas Suliki mulai bahas struktur di program pembinaan pondok pesantren

Kalapas Suliki Kamesworo bersama Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin saat pelaksanaan rapat terbatas di MTSN 3 Limapuluh Kota, Selasa (3/1).

Sarilamak (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mulai membahas struktur organisasi dan peresmian program pembinaan pondok pesantren dengan pemerintah daerah setempat.

"Kita terus menjalin koordinasi dan kolaborasi bersama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota agar persiapan untuk program pondok pesantren kita maksimal," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo, Selasa (3/1).

Hal tersebut disampaikannya saat rapat terbatas yang dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ketua Baznas Limapuluh Kota dan Kepala Lapas Suliki di MTSN 3 Limapuluh Kota.

"Pada rapat ini kita memulai membahas mengenai struktur organisasi dan peresmian Lapas Pesantren di Lapas Kelas III Suliki," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa program Lapas berbasis pesantren ini didukung penuh oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin bersama dengan jajaran.

Khusus Lapas berbasis Pesantren akan dipantau langsung dibawah naungan Kemenag Limapuluh Kota. Baznas Limapuluh Kota juga Siap memberikan bantuan Perlengkapan Proses Belajar para Santri Binaan di Lapas Suliki.

"InsyaAllah pada bulan Februari akan segera diresmikan Lapas Berbasis Pesantren Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki," katanya.

Ia mengatakan para warga binaan akan mendapatkan ijazah dan piagam atas proses belajar sebagai santri binaan di ponpes Lapas Suliki.

"Program Lapas berbasis pesantren sangat ditunggu oleh warga binaan, mereka Antusias untuk mengikuti program Pondok Pesantren di Lapas Suliki," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya berterima kasih atas respon positif dari berbagai pihak untuk mendukung Lapas Kelas III suliki untuk program pembinaan pendidikan agama islam berbentuk pondok pesantren di lapas Suliki.

"Semoga niat baik ini dapat terealisasi secepatnya dan bisa bekerja sama dengan pihak terkait khususnya kepada pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya.

Disampaikannya program menjadikan lapas berbasis pondok pesantren ini bukan hal yang baru baginya karena pernah menerapkannya saat bertugas di Lapas Kelas II A Karawang.

"Tentu untuk menyukseskan ini kami tidak bisa sendiri, kami akan bekerja sama dengan Kemenag untuk mendirikan ponpes yang ada di Lapas Kelas III Suliki ini. Semoga ini dapat segera kita wujudkan," ujarnya.