Penghargaan tingkat nasional itu berupa peringkat tiga pada Anugerah Media Center Daerah Tingkat Nasional, terbaik pertama Desa Aman Pangan Nasional diraih Nagari Bayua, juara satu pekan spesial olimpic nasional (Pesonas) pada 2022, juara tiga Pesonas pada 2022.
Setelah itu, juara favorit kategori Posyantek Berprestasi tingkat nasional diraih Raflesia Jaya Bersama Koto Rantang, penghargaan merit pengisian jabatan pimpinan tinggi pada 2021 dari KASN, juara tiga nasional pemuda pelopor bidang pangan, juara tiga PON, juar tiga PON, juara tiga PON.
Penghargaan lain berupa penghargaan desa anti korupsi pada 2022 dari KPK RI diraih Nagari Kamang Hilia, Penghargaan Kepala Sekolah Inspiratif terbaik nasional diraih Kaniska Kristianti kepala TK Aisyiyah Sungai Batang.
Terbaik tiga API Award 2022 kategori masakan tradisional diraih nasi Kapau, Adiwiyata Nasional 2022 dari KLHK 2022 diraih SDSDN 14 Pincuran Tujuh, Kecamatan Ampekangkek dan Anugerah Meritokrasi dari KASN.
Bupati Agam Andri Warman didampingi Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Agam, Kasman Zaini mengatakan penghargaan terbaru berupa Adiwiyata Nasional 2022 dari KLHK 2022 diraih SDSDN 14 Pincuran Tujuh, Kecamatan Ampekangkek dan Anugerah Meritokrasi dari KASN pada Kamis (8/12).
"Dua penghargaan itu langsung saya terima dan saya ini penghargaan yang luar biasa selama 2022," katanya.
Ia mengatakan penghargaan itu berkat dukungan dari masyarakat, sehingga Agam meraih berbagai prestasi tingkat provinsi dan nasional.
"Saya mengucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi, sehingga meraih berbagai penghargaan," katanya.
Bupati yang dikenal dengan nama AWR itu berpesan agar penerima penghargaan tidak puas diri dengan prestasi yang diraih, tetap lanjutkan untuk menjadi contoh bagi masyarakat banyak.
Prestasi yang diraih itu berkat inovasi dan program yang dilahirkan baik bidang keagamaan, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan lainnya.
Selama ini, telah meluncurkan kampung Inggris dengan menetapkan lima nagari sebagai pilot project kampung Inggris yakni, Nagari Gadut, Biaro Gadang, Batu Palano, Lawang dan Manggopoh.
Lalu menggelar Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam meningkatkan sumber daya manusia dan lainnya. (*)
