Pesisir Selatan masuk tiga besar Monev KIP tingkat Sumbar 2022

id Pesisir Selatan peringkat 3,Monev KIP,KI Sumbar,PPID utama, nominator

Pesisir Selatan masuk tiga besar Monev KIP tingkat Sumbar 2022

Sekdakab Pesisir Selatan Mawardi Roska bersama Kadis Kominfo Junaidi foto bersama komisioner KI dan nominator KIP tingkat Sumbar 2022. (ANTARA/HO)

Painan (ANTARA) - Kabupaten Pesisir Selatan masuk tiga besar monitoring dan evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2022, setelah Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekda Mawardi Roska menyampaikan presentasi Keterbukaan Informasi Publik di hadapan tim panelis Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat di HW Hotel Padang, Jumat.

Presentasi badan publik ini merupakan tahapan terakhir dari monev keterbukaan informasi untuk menentukan peringkat terbaik tingkat Sumbar tahun 2022.

Mawardi Roska didampingi Kepala Dinas Kominfo, Junaidi mengatakan, prestasi ini adalah capaian yang kelima kali berturut-turut.

Pesisir Selatan masuk nominasi tiga besar kategori kabupaten/kota pada Monev KIP tingkat Sumatera Barat Tahun 2022. Empat kali sebelumnya selalu dinobatkan sebagai peringkat satu atau terbaik dengan predikat Informatif tiga kali dan satu kali menuju informatif.

Prestasi ini juga diikuti oleh beberapa Badan Publik Nagari Pesisir Selatan, diantaranya Nagari Bungo Pasang Salido dan Nagari Kubu Tapan terbaik 1 dan 2 tahun 2021, dan Nagari Lunang Tigo yang juga pernah meraih peringkat 2 dan selalu masuk tiga besar sejak 2018-2020) dengan predikat Informatif.

Pada presentasi di hadapan empat panelis yang terdiri dari Komisioner KI Sumbar, Arif Yumardi, S.T, dan Adrian Tuswandi, S.H, unsur Akademisi dan praktisi Dr. Alfan Miko, M.Si, dan Khairul Anwar, M.H, Sekda, Mawardi didampingi Kadis Kominfo, Junaidi, S.Kom,ME, Kabid IKP, Mustikawati,SH, Pejabat Pranata Humas, Silvia Permata Sari, S.Kom dan Admin PPID Utama, memaparkan Komitmen, Koordinasi dan Inovasi dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi di Pesisir Selatan.

Dikatakan, komitmen implementasi KIP tidak diragukan lagi, bisa dilihat dari capaian PPID Utama Pesisir Selatan. Dalam perencanaan daerah/RPJMD Pesisir Selatan, keterbukaan informasi ini termaktub dalam visi misi pertama yaitu "Memperkuat Tatakelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Transparan". Banyaknya peraturan/ keputusan kepala daerah yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi di Pesisir Selatan, mulai dari perencanaan sampai Monev.

Regulasi diterbitkan di antaranya, pedoman PPID, penetapan Admin Operator PPID, Penetapan target DIP, sampai penetapan Monev pemeringkatan Badan Publik Lingkup Pemerintah Kabupatan Pesisir Selatan.

"Kabupaten Pesisir Selatan, satu-satunya daerah di Sumbar yang melakukan monev pemeringkatan meniru yang dilakukan oleh KI Sumbar," ungkapnya.

Selanjutnya sekda memaparkan point koordinasi, melakukan rakor dan bimtek kepada PPID Pelaksana, dan PPID Nagari secara Hibrid (langsung dan online), kunjungan pendampingan dan pembinaan ke PPID Pelaksana dan Nagari, dan berkolaborasi dengan badan publik secara berkelanjutan.

Terakhir memaparkan point Inovasi KIP, inilah yang selalu dikembangkan oleh rekan-rekan PPID Utama, banyak sekali inovasi-inovasi yang dibangun, diantaranya SIKLIK (Survey Indks Kepuasan Layanan Informasi Publik), Daftar Informasi Publik (DIP) Terintegrasi, Aplikasi PPID berbasis Android, Optimalisasi penggunaan medsos sebagai media komunikasi dan informasi, seperti Instagram PPID, Youtobe PPID, Facebook PPID, Twitter PPID, WA PPID, Tiktok PPID.

Selanjutnya, Transparansi Anggaran, PPID Goes to School, PPID Goes to Spot untuk mengedukasi/meningkatkan partisipasi siswa/masyarakat terhadap KIP, Pengembangan aplikasi open data, Aplikasi berbasis Android Pessel Dalam Genggaman, Kotak saran, dan Pengembangan pengajuan permohonan informasi publik secara online dan Buku tamu digital QRCode, serta Inovasi TANPA BATAS “TrANsparansi dan PelAyanan Informasi BAgi disabiliTAS”, jelas sekda.

Sekda Mawardi Roska menambahkan, adapun tiga nominasi kategori kabupaten/kota adalah PPID Utama Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Panjang dan Kota Pariaman. Usai pemaparan presentasi badan publik, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masing masing panelis kepada 3 nominator.

Sementara itu PPID Utama Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi menyampaikan, keterbukaan informasi di Pesisir Selatan terus berproses ke arah yang lebih baik, dan adanya dukungan komitmen pimpinan yang kuat, koordinasi, kolaborasi, komunikasi, konsistensi badan publik.

"Kita selalu berupaya berinovasi menyebarkan virus keterbukaan informasi ini. Kita mengucapkan terimakasih kepada Komisioner KI Sumbar, apa yang telah dilakukan dan dicapai tidak terlepas dari pembinaan dan dukungan bahwa kewajiban kita badan publik menyediakan informasi secara cepat, tepat dan akurat CETAR untuk memenuhi hak masyarakat untuk tahu,” katanya.

Terkait dengan peluang Kabupaten Pesisir Selatan kembali terbaik pada KIP 2022 ini, Junaidi menjawab bahwa penghargaan bukanlah yang utama, tapi bagaimana memasifkan KIP dan tata kelola pemerintahan yang baik di Pesisir Selatan dan Sumatera Barat.

"Itulah yang terpenting dan utama bagi kami. Insya Allah, Kabupaten Pesisir Selatan tahun ini masih yang terbaik dalam pelaksanaan KIP," imbuhnya.