Pj Wako Payakumbuh targetkan zero stunting pada momentum Hari Kesehatan Nasional

id Pj Wako Payakumbuh,Hari Kesehatan Nasional

Pj Wako Payakumbuh targetkan zero stunting pada momentum Hari Kesehatan Nasional

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat pelaksanaan Upacara Hari Kesehatan Nasional di Balai Kota setempat. Antara/HO-Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2022, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Rida Ananda menargetkan bisa menekan angka stunting bahkan dapat mencapai zero stunting.

“Masalah stunting dan gizi buruk harus menjadi perhatian insan kesehatan. Pemerintah Kota Payakumbuh akan mendukung dengan kebijakan-kebijakan dalam rangka mengurangi stunting,” kata Rida.

Ia menyebutkan angka stunting di Kota Payakumbuh saat ini mencapai 472 orang anak sehingga, pemerintah wajib berupaya menekan hingga tersisa 1 digit saja kalau bisa tuntas atau zero stunting.

"Kasus stunting erat kaitannya dengan gizi buruk, sehingga harus ditekan dengan optimal. Kami terus mendorong kinerja pelayanan seluruh tenaga kesehatan di daerah. Baik dokter, perawat, bidan maupun seluruh staf Dinas Kesehatan," ujarnya.

Namun, kata dia, pihaknya juga perlu menargetkan agar kasus stunting baru tidak lagi ditemukan, ataupun tidak naik turun. Untuk itu penanganan lintas sektor pun dilakukan, sebab stunting erat kaitannya dengan upaya pengentasan kemiskinan.

"Apalagi penurunan angka kemiskinan ekstrem dapat beriringan dengan penurunan kasus stunting. Maka kerja bersama dan komitmen yang kuat, menjadi tugas utama dalam upaya menekan stunting dari ratusan menjadi zero," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto mengatakan peringatan HKN ini bukan hanya seremoni namun menjadi pemicu bagi pemerintah untuk mengemas program bersama dengan lintas sektor terkait.

“Saatnya memperkuat dan meningkatkan kolaborasi, baik di dinas kesehatan, antar dinas, antar puskesmas, maupun dengan lintas sektor, bahkan dengan Forkopimda,” katanya.

Ia berharap kolaborasi elemen masyarakat bersama pemerintah, dapat meningkatkan derajat kesehatan penduduk.

“Tantangan kita ke depan sangat besar. Masalah-masalah kesehatan akan terus ada. Ini membutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam perilaku hidup sehat, untuk mencegah segala bentuk penyakit,” ujarnya.

Pencanangan HKN di Kota Payakumbuh diawali dengan senam bersama, jalan sehat, penyerahan alat kesehatan, bantuan kepada anak stunting dan ibu hamil, serta berbagai lomba olahraga, pemeriksaan kesehatan massal, pelayanan KB dan edukasi kesehatan di sekolah.