Padang, (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengajak lembaga pendidikan tinggi di provinsi itu agar berperan memajukan olahraga pencak silat khususnya pencak silat tradisi yang merupakan bagian dari seni bela diri Minangkabau
"Olahraga merupakan kebutuhan dan hak warga negara, pemerintah harus memfasilitasi hal tersebut untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas," kata dia di Padang, Selasa.
Pria yang juga sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar mengatakan Universitas Negeri Padang merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang memiliki program studi ilmu keolahragaan sehingga harus menjadi ujung tombak dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan sehat.
"Silat merupakan sarana untuk menanamkan jiwa pendekar pada jati diri manusia, secara kedaerahan seni bela diri ini merupakan marwah dan identitas Minangkabau," kata dia.
Selain itu salah satu organisasi di bawah naungan PBB yaitu UNESCO, telah telah menetapkan silat sebagai situs warisan dunia dan cabang olahraga ini harus mendapatkan perhatian seluruh pihak," katanya.
Ia mengatakan selama ini pencak silat selalu dinomor duakan dan tidak menjadi jenis olahraga bela diri yang diprioritaskan pada kompetisi nasional atau internasional sehingga perlu sinergisitas agar olahraga ini bisa maju dan bisa dikompetisikan pada tingkat mancanegara atau diperlombakan di ajang Olimpiade.
"Silat merupakan bekal anak muda Minangkabau untuk membela diri di perantauan, saatnya kembalikan hakekat silat pada yang sebenarnya," katanya.
Selain itu silat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari surau, agama serta sasaran atau perguruan.
"Jika memutuskan diri untuk mendalami silat berarti telah memantapkan diri sebagai Islam sejati," katanya.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP Alnedral mengatakan momentum kedatangan Ketua DPRD Sumbar Supardi merupakan bentuk komitmen untuk memajukan pencak silat, khususnya silat tradisi.
Ia mengatakan cabang olahraga ini, harus bisa dipertandingkan dalam Olimpiade.
"Untuk memajukan pencak silat, perlu kerjasama antar lembaga serta praktisi, salah satunya bersama DPRD Sumbar," katanya.
Menurut dia pembinaan pencak silat merupakan salah satu upaya yang diharapkan bisa mendongkrak peringkat Fakultas Keolahragaan UNP pada rangking dunia.
Olahraga tradisi ini harus bisa lebih maju hingga mancanegara, untuk itu selama dua hari ke depan FIK UNP mengadakan Trainer of Trainer (TOT) Pencak Silat Tradisi.
"Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan bisa menciptakan generasi yang handal khususnya dalam melatih anak didik dalam Cabor pencak silat," kata dia. (*)
Berita Terkait
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
MKMK beri hukuman teguran tertulis kepada Anwar Usman
Kamis, 28 Maret 2024 13:34 Wib