Padang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Padang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI dan meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendengarkan aspirasi dari akar rumput tersebut.
"Ini bukan keinginan pengurus tetapi aspirasi dari kader PPP di Kota Padang. Kami ingin partai mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden," kata Sekretaris DPC PPP Padang, Firdaus di Padang, Sabtu.
Ia menyampaikan aspirasi tersebut dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercap) dan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) DPC PPP Padang.
Ikut hadir dalam acara itu Wakil Ketua Majlis Pakar DPP PPP, Anwar Sanusi dan putri dari salah satu pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irene Rusli Halil.
"Kami berharap majlis pakar dan Bundo Irene bisa menyampaikan aspirasi ini ke DPP PPP," katanya.
Pada Pemilu Legislatif 2024, Firdaus optimistis DPC PPP Padang bisa meraup 8 kursi. Namun syaratnya partai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Dalam kesempatan itu Firdaus juga menyinggung sikap DPW PPP Sumbar yang seakan belum mau menerima kepengurusan DPC PPP Padang yang telah menerima SK kepengurusan yang sah dari DPP PPP pada Juli 2022.
Sikap DPW itu tergambar dari tidak mengirimkan utusan dalam Mukercap yang digelar untuk menentukan arah PPP Padang ke depan.
"Kami kader di Kota Padang sudah satu suara. Kompak memenangkan partai pada 2024. Tapi itu tentu butuh pula dukungan dari DPW," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Majlis Pakar DPP PPP, Anwar Sanusi mengatakan Mukercap yang digelar oleh DPC PPP Padang adalah amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Tujuannya adalah program kerja untuk pemenangan pada Pemilu 2024. Program kerja itu disesuaikan dengan kearifan lokal dan keinginan masyarakat Padang.
"Kalau masyarakat Padang memang lebih mendukung Anies Baswedan, maka wajar bisa DPC PPP Padang mengiringi keinginan itu dengan meminta DPP PPP mendukung calon tersebut," katanya.
Ia menyebut dalam Rakernas PPP, memang cukup banyak perwakilan daerah yang menyuarakan partai berlambang ka'bah itu mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Namun keputusan partai itu nantinya tentu akan diumumkan setelah melalui proses dan pertimbangan yang matang.
Khusus untuk DPW PPP Sumbar dan DPC PPP Padang yang masih belum sejalan, ia mengingatkan sebagai sebuah organisasi harus mengembalikan semua pada AD/ART bila terjadi perselisihan.
"Semua kader PPP harus memahami itu. Kalau ada perselisihan, kembali ke AD/ART, " katanya. *