Padang (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat menyatakan masih menunggu arahan dan keputusan dari PSSI pusat untuk menggelar kompetisi amatir Liga 3 tingkat provinsi itu.
"Kami baru diberi lampu hijau menggelar Piala Soeratin, untuk Liga 3 masih belum ada petunjuk," kata Ketua Liga 3 Sumbar Yulius Dede di Padang, Minggu.
Sementara itu untuk kompetisi amatir Liga 3 masih menunggu arahan dari PSSI dan pemerintah," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan surat PSSI ke seluruh Asprov PSSI di Indonesia dengan nomor 4268/UDN/2730/X-2022 tentang kompetisi PSSI putaran provinsi di nomor dua menyatakan kompetisi Liga 3 masih menunggu keputusan lanjutan pemerintah dan akan disampaikan informasi lebih lanjut.
"Jadi sifatnya kita hanya menunggu karena sudah menggelar pertemuan teknik dan melakukan pembagian grup. Kalau sudah ada petunjuk , ya kita tinggal jalankan saja," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan langsung kepada PSSI pusat terkait hasil pertemuan dengan tim peserta Liga 3 beberapa waktu lalu.
Kompetisi tahun ini akan diikuti 21 tim sepak bola yang menjadi anggota Asprov PSSI Sumbar yang dibadi dalam dalam empat grup.
"Ada empat venue yang kita siapkan menggelar pertandingan kompetisi musim ini mulai Stadion Ahmad Karim Tigo Nagari Pasaman Barat, Stadion H. Ilyas Yacoub Painan, Pesisir Selatan,Stadion Singa Harau, Salilamak Kabupaten Lima Puluh Kota dan Stadion Mini Persikatim, Sikapak Timur Kota Pariaman.
Pertandingan digelar dengan sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan grup dan dua tim di masing-masing grup akan lolos ke babak delapan besar.
Pada babak delapan besar akan dibuat dua grup dengan sistem setengah kompetisi dan akhirnya dua tim di masing-masing grup akan maju ke babak semifinal. Juara grup akan berhadapan dengan runner up grup di masing-masing grup dengan sistem gugur di babak semifinal.
Lalu ada dua tim terbaik yang akan memperebutkan juara 1 dan runner up serta peringkat ketiga pada kompetisi musim ini. Panitia kompetisi akan berupaya agar ada tiga tim yang nantinya mewakili Sumatera Barat lolos ke Liga 3 Nasional.
"Melihat jumlah tim serta jumlah pertandingan di kompetisi ini kita optimistis untuk hal tersebut," kata dia.
Dalam menjaga kualitas kompetisi, panitia akan menugaskan 83 perangkat pertandingan di seluruh kompetisi ini dan mengantongi lisensi C1 dan C2. Mereka ini ada yang sudah bertugas di Liga 1 dan di Liga 2, karena agar kualitas kompetisi ini semakin membaik.
"Total ada 61 kali pertandingan dalam Liga 3 Zona Sumbar 2022," katanya.
Pembagian grup Liga 3 zona Sumbar 2022 ini mulai dari Grup A yang ditempati tuan rumah PSKPS Pasaman, Persiku Sijunjung, PSBB Batusangkar, PSPP Padang Panjang, PSP Padang dan PSKB Bukittinggi yang akan digelar di Stadion Ahmad Karim, Tigo Nagari Pasaman Barat.
Untuk Grup B yang digelar di Stadion Singa Harau, Salilamak Kabupaten Lima Puluh Kota ditempati PES Pessel, Gumarang FNKB, PS. Machcudum's, Persepak Payakumbuh dan Persepar Pariaman. Kemudian Grup C ditempati lima tim yakni tuan rumah Gasliko 50 Kota, GMR FC Tanah Datar, Kompak Kampung Pisang, PS. Pasbar dan PS Dharmasraya.
Terakhir di Grup D yang digelar Stadion Mini Persikatim, Sikapak Timur Kota Pariaman ditempati tuan rumah Persikopa Kota Pariaman, KLA-Dentis FC, Batang Anai FC, Absolute FC dan Sukur FC.
Berita Terkait
Menteri BUMN: Regulasi pembiayaan akan wujudkan program 3 juta rumah
Rabu, 27 November 2024 17:14 Wib
Kompolnas sarankan Polda cek psikologi polisi yang pegang senjata
Senin, 25 November 2024 19:21 Wib
Perludem sebut lebih dari 3.000 dugaan pelanggaran netralitas ASN
Senin, 25 November 2024 17:36 Wib
Mohamed Salah antar Liverpool taklukkan Southampton 3-2
Senin, 25 November 2024 5:27 Wib
Raih kemenangan telak 3-0 atas Leganes, Real Madrid naik ke posisi dua
Senin, 25 November 2024 4:59 Wib
Pj Wako Padang Terima 3 Penghargaan dari Kemendag RI
Senin, 18 November 2024 18:08 Wib
Punya mimpi besar, Hendri Septa-Hidayat ingin jadikan Padang sebagai Kota Metropolitan
Senin, 18 November 2024 17:09 Wib
Pemprov Sumbar menanggung biaya premi BPJS Ketenagakerjaan 3.000 nelayan
Jumat, 15 November 2024 16:43 Wib