Jakarta, (Antara) - Petugas Stasiun Pasar Senen berhasil menangkap dua orang yang melakukan sistem percaloan dengan menggunakan identitas atau KTP palsu. "Dua orang yang diduga melakukan percaloan diserahkan ke Polsek Pasar Senen dengan dijerat melakukan identitas palsu," kata Kepala Humas Pusat KAI Sugeng Priyono di Jakarta, Minggu. Sugeng mengatakan, kedua pelaku calo ini dijerat pasal pemalsuan agar memberikan efek jera. "Kalau dijerat dengan percaloan hanya kena pasal Tipiring (tindak pidana ringan)," katanya. Sugeng mengungkapkan penangkapan dua pelaku percaloan ini berawal dari ditemukan 13 tiket yang menggunakan identitas palsu. "Petugas 'boarding pass' curiga dengan identitas yang ditunjukkan penumpang, sehingga mereka membawa ke posko keamanan," ungkapnya. Sugeng mengatakan penumpang tersebut sempat binggung ketika ditanya identitas aslinya. "Mereka sempat binggung ketika ditanya namanya, karena harus menyamakan dengan nama tertera dalam tiket," jelasnya. Setelah ditelusuri KTP yang dibawa palsu dengan cara mencopy dan merubah namanya sesuai dengan nama yang tertera dalam tiket. "Kalau petugas tidak teliti akan lolos, karena memang sangat mirip," kata Sugeng. Akhirnya, lanjutnya, petugas mengancam akan memproses para penumpang tersebut ke polisi, jika tidak bisa menunjukkan asal mula membeli tiket tersebut. "Akhirnya dengan segala upaya yang mereka lakukan, penumpang tersebut bisa menelpon dan membawanya ke stasiun calo tersebut dan petugas langsung menangkapnya dan diserahkan ke polisi," kata Sugeng. Kahumas KAI ini mengakui bahwa sistem percaloan masih ada. "Bagi penumpang yang beli tiket di calo pasti tidak bisa masuk karena kami sudah memiliki sistem yang cukup bagus," tegas Sugeng. Untuk itu, Sugeng berharap kepada masyarakat untuk membeli sendiri, bukan melalui calo. "Pembelian tiket kan sudah dipermudah, bisa melalui online, supermarket, ATM dan lain sebagainya," jelasnya. Sugeng juga mengatakan bahwa jika ada petugas KAI yang terlibat percaloan akan langsung dipecat. "Kami tidak main-main untuk membasmi sistem percaloan," kata Sugeng. (*/wij)
Berita Terkait
Bareskrim Polri pastikan akan tangkap Fredy Pratama
Senin, 23 Desember 2024 10:04 Wib
Polres Agam tangkap pengedar narkotika saat Operasi Senggol
Sabtu, 21 Desember 2024 14:36 Wib
Densus 88 tangkap tiga warga terduga teroris di Palu dan Ampana
Kamis, 19 Desember 2024 13:39 Wib
Polres Pesisir Selatan tangkap tersangka penambang galian C Ilegal
Kamis, 12 Desember 2024 18:34 Wib
Polisi tangkap Haksono Santoso buronan dugaan kasus penipuan
Rabu, 11 Desember 2024 21:10 Wib
Polisi tangkap pelaku jambret kantong sumbangan masjid di Bukittinggi
Selasa, 10 Desember 2024 9:11 Wib
Polres Pesisir Selatan Tangkap Tersangka Peleceh Anak di Bawah Umur
Minggu, 8 Desember 2024 7:03 Wib
KPK geledah 13 lokasi di Bengkulu terkait OTT Rohidin Mersyah
Sabtu, 7 Desember 2024 13:56 Wib