Tuding sang imam radikal, Prancis lagi-lagi tutup masjid

id Prancis,tutup masjid,MasjidObernai

Tuding sang imam radikal, Prancis lagi-lagi tutup masjid

Tentara Perancis berpatroli di dekat Menara Eiffel sebagai bagian dari rencana keamanan "Vigiprate" level tertinggi setelah tragedi penembakan kantor Charlie Hebdo di Paris, Senin (12/1). (REUTERS/Gonzalo Fuentes) (Istimewa)

Paris (ANTARA) - Otoritas Prancis mengumumkan akan menutup masjid lagi, menuding bahwa sang imam masjid radikal, menurut lansiran media para Rabu (28/9).

Kementerian Dalam Negeri mulai memproses penutupan Masjid Obernai di daerah Bas-Rhin, seperti yang dilaporkan BFM TV Prancis dan Le Figaro.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mencuit di Twitter bahwa 23 "tempat ibadah separatis" sudah ditutup dalam dua tahun terakhir.

Menurutnya, penutupan masjid dilakukan atas permintaan presiden untuk memerangi "separatisme Islamis".

Kemendagri menuding imam Masjid Obernai melakukan kegiatan dakwah radikal, dengan bersikap bermusuhan terhadap masyarakat Prancis dan membuat pernyataan provokatif terhadap nilai-nilai republik.

Pemerintah Prancis menuai kritikan dari komunitas internasional, NGO dan organisasi HAM, terutama PBB, lantaran menargetkan dan meminggirkan kaum Muslim.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis lagi-lagi tutup masjid