Pariaman (ANTARA) - Realisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Selasa (27/9) mencapai lebih dari 42 persen dari jumlah sasaran penerima imunisasi di daerah itu yang mencapai 23.752 anak usia 5 sampai 15 tahun.
"Dengan ini peringkat Pariaman meningkat, sebelumnya (beberapa minggu lalu) Pariaman berada posisi 3 terakhir di Sumbar (atau posisi 17) namun sekarang sudah 13 dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan realisasi tersebut karena kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan sejumlah pihak di antaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kementerian Agama (Kemenag), Dharmawanita setempat untuk melakukan sosialisasi.
Selain itu, lanjutnya dalam menjalankan program BIAN tersebut pihaknya menyasar 70 persen anak yang berada di sekolah baik yang berada di bawah kewenangan pemerintah kota setempat maupun Kemenag yang ada di daerah itu.
Ia menyampaikan upaya yang dilakukan tersebut agar orang tua paham dengan pentingnya anak diberikan imunisasi supaya kebal terhadap virus khususnya terhadap campak-rubela.
"Memang ada orang tua yang menolak anaknya diberikan imunisasi namun kami berikan pemahaman agar anaknya mau diberikan imunisasi," katanya
Menurutnya adanya orang tua yang menolak anaknya mendapatkan imunisasi karena ketidakpahamannya terhadap pentingnya mendapatkan imunisasi serta pengaruh berita bohong terkait vaksinasi COVID-19.
Ia menjelaskan penting anak mendapatkan imunisasi yaitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap campak dan rubella sehingga ketika virus itu menyerang maka tidak berpengaruh terhadap tubuh anak.
"Sebenarnya permasalahan vaksin COVID-19 karena berita hoaks-nya. Berapa banyak orang yang akan berangkat haji dan umrah yang harus mendapatkan vaksin miningitis, tapi tidak dipermasalahkan," katanya.
Pihaknya masih mengupayakan merealisasikan target sasaran yang diberikan oleh Wali Kota Pariaman agar bisa realisasi BIAN bisa 95 persen dalam dua minggu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan realisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di daerah itu mencapai 95 persen dalam dua minggu ke depan.
"Perkembangan BIAN di Kota Pariaman saat ini masih sekitar 34 persen dan Kota Pariaman di urutan keempat terbawah dari kabupaten dan kota di Sumbar," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan untuk mengejar target tersebut pihaknya gencar melaksanakan sosialisasi serta imunisasi di sekolah-sekolah di daerah itu untuk menciptakan kekebalan kelompok dengan mencapai realisasi 95 persen.
