Erwin Yunaz bangga bisa menjadi bagian perjalanan tumbuh Kota Payakumbuh

id pyakumbuh,erwin yunaz,sumbar

Erwin Yunaz bangga bisa menjadi bagian perjalanan tumbuh Kota Payakumbuh

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz saat diberikan kenang-kenangan oleh masyarakat. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh  (ANTARA) - Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Erwin Yunaz bangga bisa menjadi bagian perjalanan tumbuh kota selama lima tahun menjabat sebagai orang nomor dua di pemerintahan daerah tersebut.

"Kita bisa menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kota ini. Apapun kondisinya kita sudah menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam lima tahun. Kita awali dengan baik dan kita tutup dengan baik," katanya di Payakumbuh, Kamis.

Masa jabatan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mendampingi Wali Kota Riza Falepi yang dimulai pada 2017 akan berakhir Kamis 22 September 2022 dan akan dilanjutkan oleh penjabat wali kota.

Dia berharap apa yang dilakukannya selama menjabat sebagai wakil wali kota Payakumbuh dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat daerah tersebut.

Ia mengatakan bahwa Payakumbuh secara infrastruktur telah dalam kondisi yang baik sehingga memang ke depannya dibutuhkan pengelolaan yang baik.

"Kita harus menjadikan Payakumbuh yang lebih produktif dan kreatif bagi penduduk lokal dan wisatawan nantinya," ujarnya.

Selain itu, Erwin berharap agar nantinya penjabat Wali Kota Payakumbuh dapat melanjutkan program-program yang telah disusun dan dilaksanakan dengan baik.

"Pj memiliki kebijakan, mudah-mudahan apa yang telah diprogramkan sekarang bisa dijalankan dengan baik," katanya.

Secara pribadi, Erwin mengucapkan terima kasih kepada Riza Falepi yang sudah memberikan kesempatan kepadanya hadir di Pemerintah Kota Payakumbuh.

"Ini menjadi perjalanan yang berharga, dari tidak tahu politik menjadi bisa memahami, dari yang awalnya tidak mengerti pemerintahan terus menyimak dan akhirnya bisa paham, ternyata pemerintah beda dengan swasta," katanya.

Tidak lupa dia juga memohon maaf jika selama menjadi wakil wali kota terdapat kata dan perilaku yang tidak pada tempatnya.

"Dalam menjalankan pemerintahan, bekerja sambil belajar bukan hal yang mudah. Kalau bertolak belakang dengan keinginan, lebih baik mundur selangkah untuk belajar, karena Saya punya prinsip lihat masa lalu untuk mengerti masa depan," kata dia.