Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama mengajak warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk menghindari pernikahan secara dini dalam mengantisipasi lahirnya anak stunting.
"Pernikahan dini berisiko melahirkan anak stunting, karena rahim masih lemah dan belum mempunyai pengalaman dalam merawat bayi," katanya saat sosialisasi advokasi dan KIE penanganan stunting bersama mitra kerja di Kecamatan Tanjungmutiara, Rabu (14/9).
Ia mengatakan, pernikahan dini itu harus dicegah dan apabila tetap dilakukan maka lahir anak secara formatur yang beresiko stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Pernikahan dini salah satu penyebab stunting selain kekurangan gizi, kelahiran terlalu rapat, terlalu tua melahirkan dan lainnya.
Untuk itu, ia berharap dukungan semua pihak mulai dari Pemprov Sumbar, Pemkab Agam, pemerintahan kecamatan, pemerintahan nagari, tokoh adat, orang tua dan lainnya dalam mengatasi itu.
"Apabila ini tidak disikapi, maka stunting tidak bisa diatasi dalam meningkatkan sumber daya manusia berkualitas," katanya.
Ia mengakui, Agam angka stunting sangat jauh terkendali. Namun pada 2023 diprediksi bakal terjadi kenaikan angka stunting, akibat pandemi COVID-19 melanda negeri.
Dengan kondisi itu, banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja, daya beli kuran dan lainnya.
"Ini perlu penanganan khusus secara bersama-sama agar angka stunting tidak menjadi naik. Permasalahan stunting jadi perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam menurunkan angka tersebut," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agam, Surya Wendri mengatakan pravelensi stunting di Agam sudah mengalami penurunan dibawah 20 persen yakni 19,1 persen.
"Ini berdasarkan hasil survey maupun riset kesehatan dasar pada 2018 stunting Agam 30,0 persen, hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2019 stunting turun menjadi 26,64 persen, Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada 2020 angka stunting berada pada angka 10,90 persen dan SSGI pada 2021 menjadi 19,1 persen," katanya.
Kiat dalam percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan singkronisasi di antar kementerian atau lembaga, Pemerintah Daerah Sumbar, pemerintah daerah kota, kabupaten, pemerintah desa dan pemangku kepentingan.
Ini dalam rangka percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor tingkat daerah.
"Saat ini ada 10 sasaran stunting yang tersebar di 16 kecamatan," katanya.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar, Fatmawati menambahkan kegiatan ini dalam rangka pengurangan stunting di Tanjungmutiara.
"Kegiatan ini merupakan program Komisi IX DPRRI dengan mitra kerja dari BKKBN," katanya.
Ia mengakui, keseriusan penanganan stunting dimulai semenjak terbitnya Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Sebelumnya penanganan stunting sudah dicanangkan sejak 2018 dan telah membuat tim percepatan penurunan stunting mulai dari pusat sampai nagari.
Tugas sudah ada sesuai rencana aksi dan sudah tersusun rapi dengan sasaran dari hulu ketika calon pengantin akan menikah.
"Tim pendampingan ini mulai mendampingi calon pengantin yang akan menikah sampai anak usia lima tahun," katanya.
Berita Terkait
Legislator RI Ade Rezki berikan sembako ke ratusan Pasukan Kuning Bukittinggi
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan bantuan korban banjir lahar Marapi
Minggu, 7 April 2024 17:35 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib
Legislator RI ingatkan stunting beresiko dari pasangan dini dan berahim lemah
Jumat, 19 Januari 2024 19:11 Wib
Legislator RI dan BKKBN jadikan Magek Agam daerah sosialisasi penurunan stunting pertama di 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:52 Wib
Legislator RI Ade Rezki Pratama : Warga Batu Palano pahlawan penyelamat evakuasi Marapi
Kamis, 21 Desember 2023 16:30 Wib
Anggota DPR-RI salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Agam
Senin, 11 Desember 2023 19:22 Wib
Legislator ajak warga Agam jagan kesehatan, ini harta berharga
Senin, 11 Desember 2023 14:29 Wib