Padang Panjang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menegaskan agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat mengoptimalkan pendapatan dan mengurangi belanja daerah.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Evaluasi Kinerja OPD di Hall Lantai III Balai Kota, Senin (5/9).
Rapat tersebut membahas beberapa indicator, di antaranya realisasi kegiatan fisik maupun nonfisik, realisasi pendapatan, pengelolaan administrasi aset, penegakan disiplin dan lainnya.
Sonny juga menekankan agar setiap OPD melihat kembali mana program yang belum terlaksana agar segera diselesaikan. Terkait pengamanan aset, mana yang belum ada sertifikat, segera dibuatkan dan diselesaikan.
"Segerakanlah semua program dan kegiatan yang telah tersusun. Sesuaikan dengan jadwal, jangan sampai lewat dari jadwal," tegasnya.
Pada akhir kegiatan, Sonny mengumumkan peringkat kinerja OPD pada Juli 2022. Peringkat I ada tiga OPD, di antaranya Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) dengan capaian 94,07 persen.
Peringkat II Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dengan capaian 92,12 persen. Peringkat III Satpol PP dan Pemadam Kebakaran 90,30 persen.
"Saya mengapresiasi OPD yang mendapatkan nilai sangat baik. Untuk OPD yang masih jauh, tolong ditingkatkan lagi. Bagi yang nilai bagus, akan ada reward dan bagi yang kurang akan ada punishman-nya," kata Sonny.
Sekdako Sonny imbau OPD Padang Panjang optimalkan pendapatan
Sekdako Padang Panjang pimpin rapat Evaluasi Kinerja OPD di Hall Lantai III Balai Kota, Senin (5/9). (ANTARA/HO-Diskominfo)
