Sambut HUT RI, pemuda Bukittinggi jelajahi Sabang - Sape NTT seorang diri

id jelajahi Sabang - Sape NTT,pemuda Bukittinggi,Wali Kota Bukittinggi

Sambut HUT RI, pemuda Bukittinggi jelajahi Sabang - Sape NTT seorang diri

Lucky, pemuda Bukittinggi lajukan perjalanan wisata dari Nol ke Nol untuk peringati HUT RI dan pengenalan kembali Wisata Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Seorang pemuda asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melakukan perjalanan dengan sepeda motor dari titik Nol Kilometer di Sabang hingga Sape perbatasan Timor Leste, perjalanan seorang diri menjadi aksi menyambut Kemerdekaan RI.

Lucky Perdana (27), asal Bukit Apit, Bukittinggi mengatakan aksinya merupakan yang ke-empat kalinya dilakukan sambil mengenalkan pariwisata Kota Bukittinggi ke seluruh daerah yang disinggahi.

"Pertama kali saya lakukan pada 2014 dengan jarak Bukittinggi-Cirebon, kemudian 2015 ke Bali, dan terakhir 2019 namun terhenti karena kecelakaan," kata Lucky di Bukittinggi, Senin.

Menurutnya, perjalanan lintas pulau dengan tema "Lintas Pariwisata dari Nol ke Nol" itu memakan cukup banyak biaya dan jarak yang mencapai puluhan ribu kilometer.

"Jarak tempuhnya sekitar 10.000 kilometer dari Bukittinggi ke Sabang, Aceh, kemudian menempuh jalur lintas timur ke Pekanbaru hingga Lampung sampai berakhir nanti di Sape, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Lucky di Bukittinggi, Senin.

Ia mengaku didukung oleh keluarga dan beberapa kelompok sepeda motor dan dibekali sponsor.

Ia menargetkan waktu sekitar satu bulan untuk memenuhi target memperkenalkan pariwisata Kota Bukittinggi dan Sumbar mulai dari Aceh hingga NTT.

"Maksimal dua bulan ya, karena saya akan eksplor potensi wisata dan bagaimana Kota Bukittinggi ke setiap daerah yang disinggahi, kondisi fisik dan cuaca akan mempengaruhi juga lama perjalanan nanti," katanya.

Lucky sudah mempersiapkan kebutuhan selama perjalanan sejak dua bulan lalu dan berencana dilepas langsung oleh Wali Kota Bukittinggi pada Hari Kemerdekaan nanti.

"Ada beberapa dukungan yang saya dapat, ini pertama kali bergerak melalui prosedur mulai dari ijin dari Kepolisian dan Dinas Pariwisata, sebelumnya hanya berangkat secara mandiri saja," katanya.

Ia menyatakan siap untuk melakukan perjalanan dengan membawa misi peringatan kemerdekaan RI dan mengenalkan kembali Kota Bukittinggi meski memiliki pengalaman buruk selama perjalanan.

"Di perbatasan sebelum Palembang, saya pernah dikejar begal sejauh 30 kilometer, beruntung aksi kejar-kejaran itu saya menangkan, semoga kali ini tidak ada ancaman dan hal buruk selama perjalanan," pungkasnya.

Lucky akan menyinggahi beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Merak, Cilegon, Bekasi, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok dan Sumbawa.