Agam alokasikan dana Rp5,16 miliar bangun jalan Durian Kapeh-Labuhan

id Pemerintah Kabupaten Agam,Berita agam,Berita sumbar,BPBD Agam

Agam alokasikan dana Rp5,16 miliar bangun jalan Durian Kapeh-Labuhan

Kondisi jalan yang telah dibangun. (Antara/HO-Dok Diskominfo Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikam dana Rp5,16 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 untuk membangun jalan di Durian Kapeh sampai Labuhan Kecamatan Tanjungmutiara, dalam melancarkan akses trasportasi membawa hasil perkebunan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Ofrizon di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pekerjaan jalan sepanjang tiga kilometer dan lebar tiga meter itu sedang dikerjakan.

"Pembangunan jalan itu dikerjakan oleh PT Anugerah Karya Bersama Persada," katanya.

Ia mengatakan, dengan rekontruksi jalan ini bisa memperlancar mobilitas membawa hasil perkebunan.

Sebelumnya jalan tersebut rusak, sehingga masyarakat membutuhkan waktu lebih jauh untuk menuju ke lokasi.

"Kita juga membangun infrastruktur di beberapa titik yang tidak layak dilalui," katanya.

Pemerintah Kabupaten Agam sepanjang tahun 2022 ini akan terus melakukan pekerjaan infrastuktur di beberapa titik lokasi yang merata di berbagai kecamatan yang ada di Agam.

Sementara untuk pembangunan dua jembatan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam menggunakan dana hibah.

Sementara Sekretaris BPBD Agam, Hardoni menambahkan dua jembatan itu berada di Ujung Karang dengan nilai kontrak Rp633.069.500 dikerjakan oleh CV Bintang Sago Jaya, dan jembatan Labuan dengan nilai kontrak sebesar Rp952.965.500 yang dikerjakan oleh CV Anugerah Bunda.

"Diperkirakan dua jembatan tersebut selesai pada Oktober 2022 dengan panjang 7,6 meter dan lebar enam meter," katanya.

Ia berharap dengan adanya jembatan ini semoga berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Wali Nagari Tiku Lima Jorong, Mardison menambahkan pembangunan jalan dan jembatan ini merupakan dambaan masyarakat khususnya di Nagari Tiku Lima Jorong, karena akses tersebut sangat diperlukan masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawit.

"Kami merasa bersyukur karena selama ini yang kami dambakan telah terealisasi sepenuhnya," katanya.

Salah seorang petani sawit, Zal mengatakan dengan telah diperbaiki jalan maka akses jalan singkat mencapai 15 menit.

Untuk itu, ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah setempat yang telah merealisasikan perbaikan jalan dengan waktu yang singkat.

“Kami masyarakat Labuhan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Agam atas perbaikan jalan ini," katanya.